29.3 C
New York
Thursday, August 29, 2024

Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tak Memadai Indonesia Jadi Negara Maju

Jakarta, MISTAR.ID

Perkembangan ekonomi sebesar 5 persen ternyata tak bakal cukup membuat Indonesia sebagai negara maju atau negara berpenghasilan tinggi (high income country).

“Tentu jika ditanya 5 persen cukup? Tidak, terhadap niat kita untuk menciptakan kemajuan atau mencapai high income country,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati di rapat kerja dengan Komisi XI DPR, pada Rabu (28/8/24).

Meskipun begitu, Sri Mulyani menuturkan, pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen adalah sebuah pencapaian di tengah ketidakpastian global. Katanya, kondisi global cenderung negatif dari sisi pertumbuhan, ekspor, impor, inflasi, dan suku bunga.

Baca juga:Konsumsi Rumah Tangga Topang Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani membandingkan situasi Indonesia dengan negara lain terutama Eropa yang masuk jurang resesi.

“Kita masih dapat menjaga 5 persen itu artinya terus harus menjaga resep untuk menyeimbangkan domestik demand dengan tetap secara oportunistik menggunakan global environment,” paparnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) menuliskan ekonomi Tanah Air tumbuh 5,05 persen pada kuartal II 2024 secara tahunan (yoy). Angka ini lebih rendah ketimbang kuartal II 2023 sebesar 5,17 persen.

Baca juga:Usai Dilantik, Menteri Investasi Bahas Cara Menumbuhkan Ekonomi

Di kuartal I 2024, perkembangan ekonomi tercatat sebesar 5,11 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2023, yang sebesar 5,04 persen. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles