Toba, MISTAR.ID
Tak sedikit masyarakat yang memberangkatkan Efendi-Murphy mencurahkan isi hati mereka atas perjuangan dari pasangan tersebut untuk mendapat pinangan dari partai politik (parpol).
Sejumlah kaum ibu meneteskan air mata dan tidak menyangka partai yang dibesarkan Efendi di Kabupaten Toba tidak menjadi partai pendukung untuk pasangan calon ini.
Efendi adalah sosok yang sudah 15 tahun berada di Partai Golkar dan 10 tahun menjadi ketua Partai Golkar di Kabupaten Toba. Dia juga dua periode menduduki kursi DPRD Toba, sebagai anggota DPRD dan Ketua DPRD Toba.
N Napitupulu mengatakan, dirinya hampir tidak percaya Partai Golkar yang dibesarkan oleh Efendi tidak memberikan rekomendasi B1 KWK sebagai partai pengusung mencalonkan Bupati Toba.
Baca Juga :Â Ribuan Massa Iringi Efendi-Murphy Mendaftar ke KPU Toba
“Begitu tega Golkar menyingkirkan kadernya yang militan seperti Efendi yang telah berjuang selama belasan tahun membesarkan Golkar dan Pemilu 2024 berhasil mendapatkan enam kursi di DPRD Toba. Harus bagaimana lagi idealisme terhadap partai dibuktikan,” ujarnya, Rabu (28/8/24).
Warga lainnya K Mangunsong juga memberikan komentar monohok atas kebijakan yang diberikan oleh Golkar tidak menjadi partai pengusung, padahal Ketua Golkar Kabupaten Toba saat ingin mendaftarkan diri menjadi Bacalon Bupati Toba.
“Saya takut situasi ini akan memberikan dampak buruk terhadap kadernya. Bisa saja dan sangat memungkinkan Golkar yang berjaya di Toba selama belasan tahun akan mengalami kemunduran akibat situasi ini,” sebutnya. (nimrot/hm24)
