22.7 C
New York
Wednesday, August 28, 2024

Usai Menganiaya Anak, Oknum Guru Dinilai Tak Beritikad Baik

Medan, MISTAR.ID

Usai peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru HS terhadap anak mereka, Yuni dan suaminya Dery menyayangkan sikap HS, yang tidak memiliki itikad baik.

Yuni pun menyangkal terjadinya keributan di group WhatsApp. Pun begitu ia membenarkan bahwa HS sempat menelepon dirinya. Hanya saja, meski HS membenarkan perbuatannya terhadap Yuni, oknum guru itu disebut tidak meminta maaf.

“Iya benar dia nelpon saya. Cuma dia membenarkan perbuatannya bukan minta maaf. Bukan ribut di group, cuma gini doang. Di sini aku minta nomor dia. Di sini dia nggak ngerespon. Ini kakak aku yang ngechat kok sampe gini mukul anak-anak kak? Nggak ada ribut,” tuturnya sembari menunjukkan percakapan via WhatsApp.

Sementara suami Yuni, Dery menyayangkan sikap HS yang tidak menemui mereka selaku orang tua AR. Menurutnya proses mediasi telah beberapa kali dilakukan pihak kelurahan maupun kepolisian.

Baca juga: Oknum Guru Jadi Tersangka Penganiayaan, Pelapor: Anaknya Tak Dibully

“Apa salahnya dia datang ke rumah? Sama sekali tidak ada datang ke rumah. Di mediasi kedua saya bilang kalau dia ada itikad baik, silahkan datang ke rumah saya jam 2 sore. Saya tunggu sampai malam di rumah orang tua saya di dekat kejadian itu, dia nggak ada datang,” ungkap Dery.

Lanjut Dery, saat kejadian dia dan isterinya Yuni tidak berada di lokasi. Dery pun berharap HS mendatangi rumah orang tua mereka untuk meminta maaf perihal pemukulan yang dilakukannya terhadap AR.

“Pas kejadian itu, kami lagi di rumah orang tua saya. Jadi kami datang ke lokasi, dia nggak ada di lokasi kejadian. Jadi kalau dia ada itikad baiknya sedari awal pun dia udah jumpai kami sebagai orang tua. Ataupun, [kalau] nggak jumpai kami, jumpai nenek sama kakeknya si AR ini. Yang dekat rumahnya ini. Tapi sama sekali nggak ada,” kesalnya.

Baca juga:Jadi Tersangka Penganiayaan, Oknum Guru: Saya Mau Masyarakat Tahu yang Sebenarnya

Ironisnya, sambung Dery, pasca mengetahui dirinya dilaporkan, HS dan seorang keluarganya mendatangi lokasi sembari memfoto rumah kosong yang menjadi lokasi kejadian.

Di sana, salah seorang dari keduanya melontarkan kalimat yang diduga seperti menantang.

“Jadi ada bahasa kayak, ‘Kalian pikir mau kami dame-dame. Sak antek-anteknya pun bisa kami angkat’,” ucap Dery menirukan kalimat HS saat itu, diamini Yuni. (putra/hm17)

Related Articles

Latest Articles