23.5 C
New York
Wednesday, August 28, 2024

Satya Wacana Rayakan Ulang Tahun ke-17 dengan Prestasi Mengesankan di IBL

Jakarta, MISTAR.ID

Satya Wacana Salatiga, klub bola basket yang telah menjadi bagian penting dari Liga Bola Basket Indonesia (IBL), merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada bulan Agustus ini. Berdiri sejak 1 Agustus 2007, klub ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kancah bola basket profesional di Indonesia, dengan sejarah panjang selama 17 tahun.

Awalnya dikenal sebagai Pusdiklat FTI UKSW, klub ini memulai perjalanan profesionalnya pada 8 Juli 2010 dengan mengusung konsep student athlete. Pada masa itu, tim ini dipimpin oleh Kepala Pelatih Danny Kosasih, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PP Perbasi, bersama asisten pelatih Daniel Saputro dan Efri Meldi. Efri Meldi kemudian menjadi kepala pelatih dari 2011 hingga 2022 sebelum bergabung dengan Kesatria Bengawan Solo.

Dalam perjalanannya, Satya Wacana mengalami beberapa perubahan nama. Pada tahun 2021, klub ini dikenal sebagai Satya Wacana Saints Salatiga di bawah naungan PT Satya Mitra Sejahtera, namun kini kembali ke nama aslinya, Satya Wacana Salatiga.

Baca juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 di Kuwait, Timnas U-17 Fokus Benahi Taktik

Musim ke-17 mereka di IBL 2024 telah mencatat sejarah baru dengan kemenangan melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di musim reguler, pencapaian yang belum pernah mereka raih sebelumnya. Kemenangan ini memberikan semangat baru bagi seluruh pemain untuk terus berusaha mencapai potensi maksimal, baik secara individu maupun sebagai tim.

“Catatan baru telah dicetak tahun ini. Semoga lembar yang baru Satya Wacana menjadi semangat baru untuk terus berusaha mencapai potensi yang maksimal bagi seluruh pemain. Pencapaian tahun ini dapat terus tumbuh, baik secara individu maupun tim, berlari melampaui batasan dan cita-cita yang baru,” tulis Satya Wacana di akun Instagram resmi mereka.

Para pemain klub juga merasakan kebanggaan menjadi bagian dari sejarah baru ini. Hengky Lakay, yang telah membela Satya Wacana sejak musim 2017-18, menekankan pentingnya kerja sama tim dalam setiap pertandingan.

“Tim ini mengajarkan kami bahwa kerja sama tim bukan hanya tentang mencetak poin. Ini juga tentang berbagi dan menikmati pengalaman bersama serta membentuk karakter setiap orang dan membangun kepercayaan para pemain,” ungkap Hengky.

Satya Wacana dikenal karena memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang. Salah satu bintang muda yang muncul adalah Rexy Fernando, yang memulai karier profesionalnya di musim 2024.

Baca juga: Tak Muluk-Muluk, Karate Sumut Targetkan Dua Emas di PON XXI 2024

Di bawah bimbingan kepala pelatih Jerry Lolowang, Rexy mendapatkan menit bermain yang signifikan dan menunjukkan kontribusi positif dalam setiap pertandingan. Rexy, yang masuk nominasi IBL Rookie of The Year 2024, berharap Satya Wacana akan tetap konsisten dalam membentuk pemain muda dan menjadi wadah bagi pemain muda bola basket di Indonesia.

Satya Wacana pernah mencapai babak playoff IBL pada tahun 2016, namun sejak itu mereka belum berhasil mengulangi prestasi tersebut. Dengan momentum dan semangat baru dari pencapaian musim ini, klub berharap dapat kembali bersaing di level tertinggi bola basket Indonesia. (ant/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles