Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Susanti Dewayani membuka sosialisasi pengelolaan Perpustakaan tingkat Kota Pematangsiantar tahun 2024 di Gedung Serbaguna Pemko, Selasa (27/8/24). Ia mengaku bangga terlahir dari keluarga pustakawan.
Menurutnya, perpustakaan hadir guna menambah ilmu dan pengetahuan. Sedangkan arsip, sangat penting dalam organisasi, misalnya surat pertemuan, surat undangan, termasuk arsip berisi notulen atau berita acara yang bisa digunakan sumber hukum.
“Saya lahir dari keluarga besar Pustakawan Indonesia. Ayah saya Kepala Perpustakaan Negara yang kantornya di kawasan Malioboro Yogyakarta. Dan ibu saya, juga seorang pustakawan,” sebut Susanti dalam sambutannya.
Baca juga :Â Wali Kota Susanti Teken Nota Kesepakatan dengan 2 Kampus, Terwujudnya Siantar jadi Kota Tertoleran
Menjabat sebagai Wali Kota Pematangsiantar, Susanti bertekad Dinas Arsip dan Perpustakaan harus semakin maju serta sejajar dengan dinas lainnya. Masih banyak yang bisa dilakukan kedepannya.
“Jangan lagi dipandang sebelah mata, ayo berinovasi dan bergerak. Arsip itu bisa berbicara dan bercerita,” katanya.
Dia mengisahkan tentang perjuangan rakyat Pematangsiantar untuk mengibarkan bendera sang merah putih di dekat Siantar Hotel (sekarang Lapangan Parkir Pariwisata), pada 15 Oktober 1945.
