California, MISTAR.ID
Meta telah membatalkan rencana pengembangan mixed-reality (MR) headset. Dikutip dari The Information, Selasa (27/8/24), perusahaan menginstruksikan karyawan di divisi Reality Labs untuk menghentikan pengerjaan perangkat yang diberi kode internal ‘La Jolla’.
Keputusan tersebut dibuat setelah rapat tinjauan produk yang dihadiri CEO Meta, Mark Zuckerberg. Headset MR yang sebelumnya direncanakan rilis 2027 dirancang untuk memiliki teknologi canggih seperti layar mikro OLED, yang juga digunakan dalam Apple Vision Pro.
“Tantangan utama Meta adalah biaya produksi. Perusahaan ingin mempertahankan harga di bawah USD 1.000 (sekitar Rp 15 juta), namun komponen seperti panel mikro OLED berbiaya tinggi,” jelas sumber.
Baca juga: Meta Terbukti Langgar Hak Privasi
Sebagai perbandingan, Apple Vision Pro dijual dengan harga USD 3.500 (sekitar Rp 53 juta).
“Selain kendala biaya, alasan lainnya adanya kekhawatiran jika banyak konsumen lebih tertarik membeli headset dengan harga premium,” tambahnya.
Meskipun membatalkan proyek headset kelas atas tersebut, Meta tetap berkomitmen untuk mengembangkan perangkat VR dan MR lainnya. Selain itu, Meta juga dikabarkan tengah mengembangkan kacamata AR baru yang kemungkinan akan dipamerkan dalam acara Connect pada 25 September 2024.
CTO Meta, Andrew Bosworth mengatakan jika perusahaan memiliki berbagai prototipe yang sedang dikembangkan.
“Keputusan seperti ini adalah bagian dari proses inovasi yang berkelanjutan,” kata Andrew. (information/hm20)
