Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan adanya 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet (Mpox) sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Senin (26/8/24).
Dari jumlah tersebut, 11 kasus tersebar di delapan kecamatan di Jakarta. Meskipun WHO telah mencabut status pandemi Mpox pada 5 Mei 2023, kasus Mpox di Jakarta tetap menjadi perhatian.
Ani menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan melalui promosi kesehatan terkait pencegahan dan penularan Mpox, serta pelaporan penemuan kasus melalui rumah sakit dan Puskesmas.
Baca juga: Strain Baru Cacar Monyet Ditemukan
Dalam upaya pencegahan, Pemprov DKI Jakarta juga telah melaksanakan program vaksinasi yang menjangkau 495 orang dari populasi berisiko tinggi pada tahun 2023. Sebanyak 495 orang telah menerima dosis pertama vaksin, dan 430 orang telah menerima dosis kedua.
“Dengan langkah-langkah antisipasi yang terus dilakukan, diharapkan penyebaran Mpox di Jakarta dapat diminimalisasi,” jelas Ani, dilansir dari Antara.
Perlu diketahui, hasil studi menunjukkan bahwa kelompok rentan penularan Mpox adalah laki-laki berusia 20-40 tahun yang bekerja di luar rumah, memiliki orientasi seksual homoseksual dan biseksual, serta pasien HIV atau IMS. (antara/hm20)
