18.8 C
New York
Sunday, August 25, 2024

Menikmati Kopi Simalungun yang Menggoda Lidah di Tepian Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Di tepian Danau Toba, Parapat terdapat sebuah hal yang tak hanya memanjakan mata tetapi juga lidah. Kopi, salah satu minuman favorit banyak orang saat ini.

Dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang santai, menikmati secangkir kopi sambil nongkrong dan melihat sunset menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Di sinilah tepatnya di ‘Sunset Point Parapat’, pengunjung dapat menikmati keindahan matahari terbenam sambil menyeruput kopi khas yang disajikan oleh Jack Leo Sirait, seorang pemuda yang setahun belakangan menekuni dunia perkopian.

Setiap hari Kamis sampai Selasa, ia menyuguhkan kopi terbaiknya kepada pengunjung yang mendatangi cafe kecil yang tak jauh dari Pelabuhan Tigaraja, Kabupaten Simalungun.

Baca juga : Anak Muda Perlahan Kuasai Pertanian Kopi, Petani Beralih ke Tanaman Lain

Komeng, sapaan akrab Jack mengaku menggunakan biji kopi Arabika seharga Rp130.000 per kilogram yang ia beli dari kerabatnya. Dalam sebulan, 3 kilogram biji kopi dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan para penikmat kopi langganannya.

“Terkadang sampai 4 kilo juga, biasanya kalau lagi musim libur,” ujarnya.

Sunset Point Parapat didirikan pada 17 Agustus tahun lalu, dan kini menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga lansia, semua menikmati suasana santai di tepi danau sambil menyaksikan matahari terbenam.

Jack berharap dengan adanya Sunset Point, Parapat semakin dikenal tidak hanya karena keindahan Danau Toba, tetapi juga karena pengalaman menikmati kopi yang tak terlupakan.

Related Articles

Latest Articles