Badung, MISTAR.ID
Koordinator Lapangan Aksi Gerakan Penyelamat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andi Sutomo, mengumumkan bahwa sekitar 3.000 massa akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari kedua Muktamar PKB 2024 di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Massa aksi terdiri dari kader-kader PKB yang datang dari berbagai wilayah seperti Jawa Timur, Sumatera Utara, Padang, Makassar, serta Bali.
Andi mengungkapkan bahwa jumlah massa kali ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan aksi hari pertama Muktamar. Meski demikian, massa aksi hingga kini masih belum dapat melewati barikade ketat yang dijaga oleh aparat kepolisian dan pecalang.
Baca juga: Paslon Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat Kantongi Model B.1-KWK dari PKB
Dilansir dari Antara, tujuan utama dari unjuk rasa ini, kata Andi, adalah untuk membubarkan Muktamar PKB 2024 dan mengembalikan arah partai kepada visi dan misi pendirinya yang berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Rencananya, ribuan massa akan berkumpul di area Lagoon ITDC Nusa Dua, tepatnya di pintu masuk utara menuju lokasi utama Muktamar yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Andi menekankan bahwa aksi mereka tidak ditujukan untuk mengganggu pariwisata Bali, melainkan untuk menuntut hak mereka sebagai konstituen PKB.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi sebagai kader simpatisan PKB. Jika diberikan ruang untuk itu, situasinya akan lebih aman,” ujarnya. Andi juga menambahkan bahwa tindakan mereka bertujuan untuk memicu kesadaran bahwa potensi keributan hanya akan merugikan pariwisata, sehingga penting bagi aparat untuk merespons secara bijak.
Baca juga: Resmi, PKB Dukung Rico-Zaki di Pilwalkot Medan 2024
Sebelumnya, Kepala Polresta Denpasar, Kombespol Wisnu Parabowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan ketat selama berlangsungnya Muktamar PKB 2024. Menurutnya, ITDC merupakan kawasan pariwisata dan objek vital yang tidak boleh terganggu oleh aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan keributan.
“Kami dari pihak keamanan memastikan tidak ada satu pun perwakilan yang diizinkan masuk ke area Muktamar, terutama karena ada pengamanan Paspampres di dalamnya,” tegas Kombespol Wisnu.
Aksi unjuk rasa ini direncanakan akan terus berlangsung hingga Muktamar PKB 2024 selesai. Pihak keamanan tetap bersiaga penuh untuk menjaga situasi tetap kondusif demi menjaga kelancaran acara serta keamanan pariwisata di Bali. (ant/hm25)
