25.9 C
New York
Saturday, August 24, 2024

TD Apresiasi Susanti, Pastikan Siantar Jadi Arena Tinju PON 2024

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemko Pematangsiantar terus menyempurnakan pembangunan Gedung Merdeka, eks Gedung Olahraga (GOR) untuk menjadi venue cabang olahraga (cabor) tinju.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang.

Ia menyebut, Pemko Pematangsiantar telah melakukan persiapan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nomor 188.44/231/KPTS/2023 tentang Penetapan Venue Cabang Olahraga PON XXI/2024 Aceh-Sumut untuk wilayah Sumut.

“Pemko Pematangsiantar juga telah berupaya agar bangunan Gedung Merdeka eks GOR sesuai standar venue pertandingan tinju PON XXI,” kata Junaedi dalam keterangannya, pada Sabtu (24/8/24).

Dia meminta kepada PB PON agar melakukan perbandingan terkait sarana dan prasarana antara Gedung Merdeka dengan rencana lokasi venue tinju yang baru.

Diterangkan, Pemko Pematangsiantar tidak memiliki anggaran untuk pembangunan Gedung Merdeka. Sehingga pihaknya tidak menggunakan APBD dalam pembangunan gedung.

Namun bekerja sama dengan pihak swasta dalam pembangunan gedung tersebut, dalam hal ini PT Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya) dengan formulasi Bangun Guna Serah (BGS).

“Pemko Pematangsiantar berkomitmen untuk menyempurnakan pembangun Gedung Merdeka hingga tanggal 31 Agustus 2024 melalui pihak pengembang Gedung Merdeka,” papar mantan Camat Siantar Utara itu.

Dikatakan, apabila venue tinju dipindahkan dari Gedung Merdeka ke Aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pemko setempat tidak memiliki anggaran untuk membangun atau memperbaiki aula tersebut melalui APBD.

Sementara itu, TD Tinju PON, Arisa Putra Pohan mengapresiasi Wali Kota Susanti Dewayani, yang telah mendukung setiap pelaksanaan dari awal hingga menjelang PON September mendatang. Dia memastikan Kota Pematangsiantar tetap menjadi tuan rumah arena tinju.

“Kita menghargai support wali kota, dan berterima kasih. Kita tidak berpikir untuk memindahkan (venue tinju) dari Kota Pematangsiantar. Kita komit untuk itu,” katanya kepada mistar.id.

“Dalam menyelesaikan persoalan venue, kita harus bekerja sama. Nggak bisa jalan masing-masing. Saya sebagai TD tidak mau mengambil keputusan yang konyol. Karena tugas TD bukan tentang venue saja, tapi semua. Baik hotel-hotelnya, transportasinya bahkan tiket-tiketnya,” pungkas pria yang akrab disapa Boy Pohan.

Terpisah, Ketua Bidang Pertandingan PB PON XXI Aceh-Sumut, Budi Syahputra mengatakan, hasil rapat akan dilaporkan kepada Ketua PB PON, dan selanjutnya bakal diputuskan arena tinju dipindahkan atau tidak.

Disampaikan, penetapan arena menjadi wewenang PB PON setelah menerima masukan dari TD dan Pemko Pematangsiantar. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles