Simalungun, MISTAR.ID
Dalam rangka mempersiapkan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Simalungun tahun 2024, Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, hadir dan memberikan arahan dalam acara pembekalan penguatan kapasitas pengawasan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Kecamatan Tanah Jawa, pada Kamis (22/8/24).
Asmon menekankan pentingnya sinergi antara pengawas lokal dan pihak kepolisian. “Tugas pengawasan adalah salah satu pilar utama dalam memastikan Pilkada berjalan secara jujur, adil, dan transparan. Saya meminta para PKD untuk selalu menjaga koordinasi dengan kami, terutama dalam hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Acara ini juga berlandaskan pada peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang mengamanatkan kepolisian untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Baca juga:Sukseskan Pilgub-Pilkada Luber dan Jurdi, Bawaslu Toba Rekrut PKD
Para peserta pembekalan menerima berbagai materi tentang teknik-teknik pengawasan yang efektif, termasuk pemahaman mendalam mengenai regulasi dan pentingnya menjaga netralitas dalam menjalankan tugas.
Narasumber dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga menekankan pada penguatan etika pengawasan, dan kemampuan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran di tingkat Nagori dan Kelurahan.
Asmon juga menegaskan, bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, tetapi juga oleh kualitas pengawasan dan keamanan yang terjaga di setiap tahapan. “Kolaborasi antara PKD dan kepolisian akan menjadi fondasi bagi Pilkada yang damai dan berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para pengawas desa dan kelurahan dalam menjalankan tugas pengawasan, sehingga mereka dapat berkontribusi maksimal dalam menciptakan Pilkada yang damai di Kabupaten Simalungun.
Baca juga:Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Labura Buka Pendaftaran PKD
Kapolsekta menegaskan, kepolisian akan terus mengawal dan mendukung penuh proses demokrasi di wilayah Tanah Jawa hingga tahap akhir Pilkada.
“Dengan pembekalan ini, diharapkan PKD dapat menjalankan peran pengawasannya dengan lebih efektif, sehingga Pilkada Simalungun 2024 dapat terlaksana dengan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil,” ujarnya.
Penutupan acara diwarnai dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk menjaga netralitas dan profesionalisme, serta memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (indra/hm16)
