15.5 C
New York
Thursday, August 22, 2024

Cara Menggunakan E-Meterai dengan Benar

Jakarta, MISTAR.ID

Penggunaan e-Meterai atau Meterai elektronik berbeda dari Meterai tempel biasa. Penandatanganan dokumen dengan e-Meterai dilakukan secara digital pada dokumen elektronik.

Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (22/8/24), berikut adalah cara yang benar dan keliru dalam penggunaan e-Meterai, serta panduan pembubuhannya.

Cara Penggunaan E-Meterai yang Benar

  • Urutan Pembubuhan: Tanda tangan terlebih dahulu, baru e-Meterai.
  • Ukuran Dokumen: Dokumen maksimal 800 KB, berukuran A4, dan dalam format PDF minimal versi 1.6.
  • Scan Dokumen: Menggunakan scanner komputer.
  • Penempatan: E-Meterai tidak menutupi informasi penting pada dokumen.
  • Tanda Tangan: Tanda tangan elektronik tidak menutupi QR e-Meterai.
  • Finalisasi: Dokumen yang sudah dibubuhi e-Meterai bersifat final dan tidak boleh diubah.

Baca juga: 8 Kementerian yang Terima Lulusan SMK Pada Pendaftaran CPNS 2024

Cara Membubuhkan E-Meterai dengan Benar

  • Buka Situs: Akses situs pos.e-Meterai.co.id.
  • Login: Klik menu “Beli E-Meterai”, lalu pilih “Log In”.
  • Pilih Menu: Akan muncul dua pilihan menu, yakni Pembelian atau Pembubuhan.
  • Detail Dokumen: Masukkan informasi dokumen, seperti tanggal, nomor, dan tipe dokumen.
  • Unggah Dokumen: Pastikan dokumen dalam format PDF.
  • Posisi Meterai: Posisikan Meterai sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Pembubuhan: Klik “Bubuhkan Meterai”, lalu konfirmasi dengan memilih “Yes”.
  • Masukkan PIN: Isi PIN yang sudah terdaftar.
  • Selesai: Unduh file PDF dari dokumen yang sudah dibubuhi e-Meterai.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan penggunaan e-Meterai dengan benar, terutama saat mendaftar CPNS. (cnn/hm20)

 

Related Articles

Latest Articles