Tapsel, MISTAR.ID
Kepala desa (Kades) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) diingatkan untuk berhati-hati menggunakan dana desa yang biasa dianggarkan untuk kepentingan maupun kemaslahatan masyarakat.
“Gunakan anggaran desa untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat seluas-luasnya, bukan untuk oknum-oknum tertentu,” pesan Kabag Log Polres Tapsel, Kompol Daulat MZ Harahap di sela kegiatan Kapolres Jelajah Huta di Kantor Desa Bulu Gading, Kecamatan Sayur Matinggi, kemarin.
Daulat mengatakan, anggaran di desa harus tepat sasaran. Jika terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan penggunaan anggaran di desa, maka bisa berakibat pada perbuatan pidana korupsi.
“Untuk itu, menjelang Pilkada serentak 2024 ini, para Kades harus berani untuk menolak ajakan oknum-oknum yang mau memanfaatkan kewenangan Kades demi kepentingan politik,” tegasnya.
Baca Juga : Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati Tapsel Berlanjut, Sejumlah Saksi Diperiksa
Daulat juga mengajak masyarakat untuk berani jadi relawan anti politik uang. Sebab, dengan masyarakat yang berani jadi relawan anti politik uang, tujuan dari gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta akan berhasil.
“Tujuan Polres Tapsel untuk menciptakan Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif jelang Pilkada,” katanya.
Jika ada pelanggaran tindak pidana Pemilu, Daulat meminta bagi siapa pun untuk melaporkannya ke Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian. Kegiatan seperti ini, kata Daulat, untuk menampung aspirasi dan menjawab keluhan dari masyarakat, seputar Kamtibmas.
Polres Tapsel berharap kegiatan bertajuk cooling system seperti ini akan berdampak pada damainya suasana Tapsel. “Kami imbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign. Agar tidak ada terjadi perpecahan di antara masyarakat,” pungkasnya. (amran/hm24)
