16.8 C
New York
Tuesday, August 20, 2024

Keju Batak, Cemilan Khas Toba yang Bergizi dan Solusi Entaskan Stunting

Toba, MISTAR.ID

Leluhur suku Batak sudah memikirkan dan menerapkan pola hidup sehat untuk keluarganya melalui pengolahan susu kerbau sebagai bahan cemilan. Dilakukannya pengolahan susu kerbau agar lebih tahan lama selain juga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan yang bervariasi seperti arsik dan lainnya.

Sejak turun-temurun masyarakat suku Batak khususnya di Kabupaten Toba melakukan pengolahan susu kerbau diperkirakan sudah ratusan tahun dimana tradisi pengolahan tersebut disebut ‘Dali ni Horbo’ atau sering juga disebut ‘Keju Batak’ karena memiliki rasa yang nikmat dan gurih.

Dali ni Horbo yang berbahan utama susu kerbau ada yang mencampur dengan air perasan daun Pepaya, ada juga dengan air perasan daun nenas dan bisa juga dengan air perasan daun bunga Alo agar susu menjadi mengental dan beku.

Baca juga : Dua Event Balap Kelas Dunia Manjakan Masyarakat Danau Toba Sumut

Dimana ketiga jenis air campuran tersebut dipakai sesuai dengan selera dari si pembuat atau si penikmat, tetapi jika menggunakan perasan daun pepaya rasa dali ni horbo akan terasa pahit dan banyak yang tidak menyukainya.

Dulunya, Dali ni Horbo merupakan bahan makanan ringan atau cemilan rumahan yang tidak semua orang dapat merasakannya, sebab untuk menikmatinya seseorang harus memiliki ternak kerbau, bisa dikatakan memiliki kehidupan lebih sejahtera.

Seiring waktu, keju Batak tidak lagi menjadi makanan rumahan saja, tetapi sudah dapat ditemui untuk dinikmati di rumah makan khas Batak, tetapi setelah diolah menjadi masakan arsik dan dapat dijadikan lauk teman dari nasi.

Hingga kini, Dali ni Horbo sudah dijadikan menjadi usaha kecil bagi keluarga yang memiliki kerbau dan dijajakan setiap harinya dan ibu-ibu penjualnya dapat ditemukan di Pasar Porsea, Simpang Silimbat, Kabupaten Toba.

Related Articles

Latest Articles