Medan, MISTAR.ID
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Amplas hingga Juli 2024 sudah menangani 113 penderita tuberkulosis (TB). Dari jumlah itu, sudah ada yang dinyatakan sembuh total.
“Melalui data hingga Juli 2024, kami sudah menangani 113 penderita TB,” kata petugas penanganan TB Puskesmas Amplas, Risma Ambarata saat ditemui di UPT Puskesmas Amplas, Jalan Garu II A B, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (20/8/24) siang.
Risma menjelaskan, sepanjang tahun ini Puskesmas Amplas sudah berhasil menyembuhkan 30 pasien TB. “Kurang lebih 30 pasien TB sudah sembuh. Rata-rata para pasien sembuh dengan waktu 6 bulan, jika pasien tidak disertai komorbid seperti diabetes melitus (DM),” katanya.
Sejumlah kalangan usia yang dinyatakan postitif TB juga mendapat penanganan di Puskesmas Amplas, termasuk lanjut usia (lansia). “Paling banyak itu usia-usia produktif. Para lansia dengan umur 60 tahun juga ada dan anak remaja hingga anak sekolah juga ada yang kita tangani,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Menkes Sebut Vaksin TBC Masuki Uji Klinis Tahap 3
Dengan fasilitas Tes Cepat Molekul (TCM), Puskesmas Amplas juga hampir setiap hari menemukan pasien TB baru pada masyarakat yang datang untuk melakukan pemeriksaan.
Risma menambahkan bahwa Puskesmas Amplas juga menangani para pasien TB Resisten Obat (TB RO). “Pasien TB RO yang kami tangani hingga saat ini ada 19 orang. Beberapa pasien TB RO juga sudah dinyatakan sembuh mulai dari tahun 2022 sampai tahun 2024 tercatat ada 5 pasien,” tuturnya.
Tercatat, terdapat 3 pasien TB yang disertai dengan komorbid meninggal dunia selama periode tahun 2023-2024. (berry/hm24)
