19.9 C
New York
Tuesday, August 20, 2024

Newsroom: Museum Fansuri Menyimpan Bukti Sejarah Tapteng dari Abad ke II Masehi

Tapteng, MISTAR.ID

Tidak banyak orang yang tahu, di salah satu desa terpencil di Tapanuli Tengah (Tapteng) ada satu museum yang memiliki bukti sejarah dari abad ke-2 Masehi. Tapteng pernah jaya di masanya dengan kedatangan orang-orang luar Negeri dari Eropa, Arab, dan India. Merek datang untuk melakukan perdagangan rempah-rempah yang banyak tersedia di daerah itu.

Museum Fansuri Situs Bongal terletak di Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri atau sekitar 20,5 KM dari Kecamatan Pandan ibukotanya Tapteng. Lokasinya bisa ditempuh sekitar 1 Jam mengendarai mobil, namun untuk sampai ke Museum Fansuri harus berjalan kaki lagi sekitar 2 KM dan menyeberangi jembatan gantung.

Museum Fansuri diresmikan pada tanggal 13 Mei 2023 lalu oleh Direktur Perlindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Judi Wahjuddin. Lalu, Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Herry Yogaswara.

Tonton juga: Newsroom: Pembangunan Venue Gulat di GOR Binjai Terus Dikebut

Pj. Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menyempatkan diri untuk meninjau dan melihat langsung beragam artefak di Museum Fansuri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sultanate Institute, situs Bongal masih harus diungkap terhadap sejarah yang cukup panjang. Sejak abad II Masehi sudah ada kosmopolitan dan kemajemukan orang lokal.

Agama Hindu, agama Islam, Kristen semua berkumpul di Bongal pada masa itu.

Kita dapat menemukan aneka artefak seperti tembikar, manik-manik, keramik, koin- koin masa islam, fragmen pecahan kaca, alat-alat kedokteran hingga kemudi kapal yang semuanya diperkirakan berusia ribuan tahun. (feliks/hm21).

Related Articles

Latest Articles