Jakarta, MISTAR.ID
Kehebohan dilakukan MTVE bersama Paramount+ melalui program teranyar mempunyai konsep sama dengan Love Island, di mana para peserta bakal berusaha mengenal satu sama lain dan berkencan.
Hanya saat ini seluruh kontestan diharuskan untuk tampil tanpa busana atau telanjang.
Acara bertema Dating Naked itu pun tak segan-segan menuliskan dalam deskripsinya, jika itu merupakan sebuah eksperimen sosial baru memberikan para peserta pengalaman berkencan yang radikal, di mana sebelum mereka menelanjangi jiwa mereka, mereka telanjang lebih dulu.
Baca juga:Pengacara Korban Beberkan Tersangka Kasus Miss Universe Indonesia Difoto Bugil
Program itu diprediksi akan masuk dalam kelompok X-rated, dengan warning bahwa bagian tubuh para peserta tak akan diburamkan demi kesopanan.
“Pertunjukan ini betul-betul akan mendobrak batasan, seperti Naked Attraction bersua Love Island yang menyebabkan para fans kedua serial ini bakal menemukan suguhan impiannya. Mendapati cinta bukanlah satu-satunya insentif terhadap calon kontestan, juga akan ada hadiah uang tunai yang besar terhadap pemenangnya,” ujar salah seorang sumber dilansir dari The Sun, pada Senin (19/8/24).
“Namun para peserta harus serius menyatu dengan alam, sebab mereka bakal difilmkan bugil nyaris sepanjang waktu mereka tampil di acara itu,” sambungnya.
Dating Naked UK diagendakan tayang pada 23 Agustus mendatang, dengan pembawa acara Ryland Clark. Serial ini diproduksi oleh Nest Production dan tayang setiap Jumat di Paramount+.
Baca juga:Alamak! Bule-bule Nakal Berani Telanjang di Gunung Agung Bali
Kegiatan itu diikuti 10 single yang mencari romansa sembari hidup secara alami di lingkungan tropis. Para kontestan menjumpai hambatan kala pendatang baru bergabung, yang berpeluang mengganggu hubungan yang telah ada. Masing-masing episode meliputi tanggal dan babak penyisihan yang dijuluki Dumping Ground.
Sebelumnya acara ini telah pernah dibuat pada Juli 2014 dan tayang selama 3 musim di VH1, hanya mereka terpaksa menstop penayangannya pada 2016 akibat tuntutan hukum dari banyak pihak, termasuk salah seorang pesertanya yakni Jessie Nizewitz.
Perempuan 28 tahun itu komplain karena acara tersebut terlalu banyak menunjukkan adegan telanjang dirinya di musim pertama. Apalagi di salah satu segmen, Jessie tampak bergulat dengan peserta pria dan menunjukkan bagian intimnya secara jelas hingga sebagai bahan bully-an di media sosial (medsos).
Jessie kecewa, sebab sebelumnya sang produser menjanjikan akan memblur bagian itu, ternyata kenyataannya justru hal itu tak dilakukan. Akhirnya Jessie melayangkan tuntutan sebesar $ 10 juta atau sebesar Rp 155 miliar pada VH1. (dtk/hm16)
