Jakarta, MISTAR.ID
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono sah dideklarasikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pada Senin (19/8/24) sore.
KIM Plus adalah partai koalisi pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang terdiri dari 12 partai politik (parpol).
Koalisi ini berisikan Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Gelora, Garuda, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan NasDem.
Baca juga:Senin Malam Besok Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta
Sesuai hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Golkar diprediksi meraih 10 kursi, Gerindra 14 kursi, Demokrat 8 kursi, PAN 10 kursi, dan PSI 8 kursi di DPRD DKI Jakarta. Lalu PKS 18 kursi, PKS 10 kursi, dan NasDem 11 kursi.
Diperkirakan KIM Plus menguasai 89 kursi di DPRD DKI Jakarta. Maka Ridwan Kamil-Suswono dipastikan meraih dukungan 10 dari 11 partai yang berhasil menempatkan wakilnya di DPRD DKI Jakarta.
Keadaan koalisi besar pengusung Ridwan Kamil-Suswono ini menyebabkan kans PDIP dan Anies Baswedan tertutup untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Partai berlambang banteng cuma mempunyai 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tak dapat mengusung pasangan calon sendiri.
Baca juga:Ridwan Kamil Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Pilkada, setidaknya parpol atau koalisi parpol memerlukan 22 kursi menjadi syarat mengusung paslon gubernur-wakil gubernur di Jakarta.
Anies Baswedan yang sempat digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI Jakarta juga tertutup kesempatannya. Sementara mantan calon presiden (capres) 2024 itu awalnya sudah didukung oleh DPP PKS berpasangan dengan Sohibul Iman.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga disokong oleh PKB dan NasDem di tingkat provinsi. Hanya ketiga partai itu saat ini sudah balik badan mendukung Ridwan Kamil-Suswono. (cnn/hm16)
