21.1 C
New York
Monday, August 19, 2024

Pengamanan Pilkada, Polres Siantar Atensi Politik Identitas dan Isu Pemecah Belah Bangsa

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pematangsiantar, Polres setempat melakukan berbagai persiapan, seperti pengecekan sarana, prasarana dan kesiapan personel yang akan diterjunkan melaksanakan pengamanan.

Selain persiapan beberapa hal tersebut, Polres Pematangsiantar juga akan memperhatikan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya memberikan atensi terkait pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech.

“Hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat tentu menjadi perhatian,” kata Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno dalam amanatnya dibacakan Wakapolres, Ahmad Wahyudi, saat apel gelar pasukan Operasi Kewilayahan Mantap Praja Toba 2024, pada Senin (19/8/24).

Baca juga:Kapolres Siantar: Kapolsek Ujung Tombak Pengamanan Pilkada Serentak

Sambung Wakapolres, Pilkada 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas. Karena pada kondisi itu, calon kepala daerah akan berupaya maksimal dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak mungkin.

Sehingga, untuk pengamanan, ada beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, seperti memperkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri, menjaga netralitas Polri dan TNI, serta menghindari tindakan yang dapat mencederai citra TNI dan Polri dalam penyelenggaraan Pilkada.

“Dengan begitu, Pilkada serentak akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai,” ujar Ahmad.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, Wakapolres mengatakan, akan diterjunkan 304 personel gabungan, dengan masa pelaksanaan ops selama 336 hari, terhitung tanggal 20 Agustus 2024 hingga 31 Maret 2025.

Baca juga:Polres Simalungun Gelar Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pilkada 2024

Jadwal tersebut meliputi tahap pendaftaran, penetapan pasangan calon (paslon), kampanye, masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi penghitungan suara, penetapan hasil suara, dan pengucapan sumpah janji.

Kegiatan ops ini akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, dengan didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan, dan bantuan, sehingga terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kota Pematangsiantar.

Apel diakhiri dengan penyematan tanda pita Operasi Mantap Praja Toba 2024 kepada perwakilan Polri, TNI, dan instansi terkait. (roland/hm16)

Related Articles

Latest Articles