21.1 C
New York
Monday, August 19, 2024

Pekuburan Muslim Melayu Kelurahan Sarudik Tapteng Terancam Longsor

Tapteng, MISTAR.ID

Pekuburan Muslim Melayu Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terancam longsor atau jebolnya tembok penahan tanah pekuburan pasca terjadinya banjir akibat meluapnya Sungai Sarudik, Jumat (16/8/24).

Informasi dihimpun Mistar di lokasi di lingkungan 1 Kelurahan yang berbatasan dengan Kota Sibolga itu, ada sepanjang 50 meter tembok penahan tanah pekuburan Muslim tersebut.

“Kalau rumpun bambu yang longsor dan menghalang sungai ini tak segera diangkat alat berat, bisa nantinya mengancam pekuburan ini terbawa arus sungai,” kata Asrudin Daeli (45) warga yang sering melintasi pemakaman warga Muslim se Kecamatan Sarudik itu.

Baca juga : SDN 106788 Purwodadi Minta Dibangun Pagar Pembatas dengan Kuburan

Karena, kata Asrudin, saat ini cuaca musim penghujan menyebabkan banjir, lalu mengancam longsor dan membuat air tergenang ke semua lokasi pemakaman.

“Untuk itu, karena banjir ini termasuk bencana alam, sangat perlu Pemkab Tapteng untuk mengatasi masalah tersebut. Kalau hanya mengharapkan tenaga manusia, sangat tidak mungkin mengatasinya,” harap Asrudin yang didampingi Nanda Arifin dan sejumlah warga lainnya.

Sementara itu, Asminudin Hutabarat, Pengurus Pemakaman Melayu Muslim di Kelurahan itu membenarkan kejadian bencana alam banjir.

Baca juga : Lahan Pekuburan Baru, Anggota DPRD Sumut: Untuk Masa Depan Warga Siantar

“Kita dari Pengurus akan segera melaporkan permasalahan ini ke pihak Kelurahan, dan mendesak segera melaporkannya ke Pemkab Tapteng,” ucap Asminudin yang didampingi P Sitanggang, Pengurus lainnya.

Dikatakannya, akhir-akhir ini musim penghujan yang potensi banjir dan berdampak langsung ke pemakaman tersebut. (poltak/hm18)

Related Articles

Latest Articles