21.1 C
New York
Monday, August 19, 2024

Dinkes Sumut Kirim Tim dan Logistik untuk Atasi KLB DBD Nias

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan tim bantuan dan logistik untuk menangani Kasus Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria di Kabupaten Nias Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Basarin Yunus Tanjung, mengatakan tim Dinkes Sumut sudah berada di Nias Selatan, Minggu (18/8/24).

“Tim Dinkes Sumut terdiri dari 5 orang, yaitu Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) & Surveilans, dr. Nora Violita (Program Malaria & Vektor), M. Fatan (Pj Program Arbovirosis), Veralina dan Wahyuni (Program Surveilans), dan Winda (UPT Labkesda Provinsi Sumut),” rincinya lewat keterangan tertulis, Senin (19/8/24).

Tim Dinkes Sumut kemudian bergabung dengan tim dari Pusat Krisis Kemenkes, Tim Kerja (Timja) Malaria Kemenkes RI, dan Timja Arbovirosis yang sudah tiba sejak Sabtu (17/8/24).

Baca juga: Wabah DBD, Pemprov Sumut Turunkan Tim Medis ke Nias Selatan 

“Insektisida 50 liter, kelambu berinsektisida 1000 pcs, pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil dan PMT balita, RDT Combo dan NS1 untuk skrining DBD, hingga RDT Malaria 1000 tes (40 kotak),” katanya.

Tim Dinkes Sumut juga membawa logistik berupa obat anti-malaria (OAM) Primaquin 5 kotak, alat dan bahan pemeriksaan (LabKit) malaria 1 paket, dan OAM DHP 200 kotak.

Ia menjelaskan, penularan malaria dan DBD yang sedang terjadi di Nias Selatan sejak Januari hingga Sabtu (17/8/24) sudah menyentuh angka 730 kasus malaria dan 248 kasus DBD.

“Kasus DBD sendiri di Pulau-pulau Batu mencapai 20 kasus dengan rincian wilayah adalah Sebuasi, Simaluaya, Bawodobora, Siefa Banua, Hiliamodula, Ziangbiang, Orahili Pulau Tello, Sinauru yang masing-masing terdapat satu kasus, di Onaya 3 kasus, dan Pasar Pulau Tello ada 9 kasus,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles