21.2 C
New York
Monday, August 19, 2024

Gunung Api Shiveluch Meletus Usai Gempa 7.0 Magnitudo di Rusia

Semenanjung Kamchatka, MISTAR.ID

Gumpalan abu setinggi 5 Km muntah ke langit di atas Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur jauh dan sempat memicu peringatan ‘kode merah’ bagi pesawat saat Gunung Api Shiveluch meletus.

Salah satu gunung api paling aktif di Rusia itu meletus tak lama setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 Magnitudo melanda pantai timur Kamchatka, Minggu (18/8/24).

Para ahli vulkanologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengingatkan gempa yang lebih dahsyat mungkin akan terjadi. Institut Vulkanologi dan Seismologi akademi tersebut merilis sebuah video yang menunjukkan awan abu di atas Gunung Shiveluch. Awan itu membentang lebih dari 490 Km dari sisi timur ke tenggara gunung tersebut.

“Guncangan di wilayah itu mungkin merupakan awal dari gempa bumi yang lebih kuat di Kamchatka,” kata para ilmuwan Rusia.

Baca Juga : Gempa Bumi Guncang Rusia, Sempat Ada Peringatan Tsunami

Institut Vulkanologi mengatakan, kemungkinan gempa bumi kedua dapat terjadi dalam waktu 24 jam dengan kekuatan mendekati 9,0 Magnitudo. Belum ada laporan mengenai korban luka akibat gempa yang terjadi pada kedalaman enam kilometer di bawah dasar laut dengan pusat gempa terletak 108 Km di tenggara kota terdekat, menurut pejabat penanggulangan bencana Rusia.

Sejumlah media pemberitaan Rusia mengutip pernyataan penduduk Petropavlovsk-Kamchatsky menyatakan kota pelabuhan berpenduduk lebih dari 181.000 jiwa yang terletak di seberang teluk dari pangkalan kapal selam penting Rusia tersebut merasakan beberapa guncangan terkuat setelah waktu yang lama.

Sekadar informasi, pada 4 November 1952, gempa bumi berkekuatan 9.0 Magnitudo di Kamchatka mengakibatkan kerusakan tanpa menimbulkan korban jiwa, meski gempa itu memicu gelombang setinggi 9,1 meter di Hawaii. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles