Yaman, MISTAR.ID
Banjir bandang yang melanda wilayah Marib di Yaman tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Lebih dari 12.000 keluarga di Marib, Yaman tengah, mengungsi sejak awal Agustus kata Otoritas setempat.
Seperti dilansir, tujuh sekolah dan tiga rumah sakit hancur serta 15 sekolah lainnya mengalami kerusakan, ribuan anak-anak Yaman menghadapi gangguan pendidikan yang serius.
Baca juga:Â Banjir Hebat di Yaman, 45 Orang Meninggal
Di tengah situasi ini, akses terhadap layanan kesehatan menjadi semakin sulit, memperparah kondisi warga yang sudah lemah akibat perang dan kelangkaan sumber daya.
Kepala Bagian Pendanaan dan Kemitraan di Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Lisa Dutton, mengatakan pada Kamis bahwa jumlah korban tewas akibat banjir di Yaman tahun ini telah mencapai 98 orang, dan 600 orang lainnya terluka.
Infrastruktur Yaman yang kurang memadai memperburuk dampak banjir dan memperparah kesulitan penduduk yang sudah menghadapi layanan dasar yang rapuh akibat perang saudara yang berlangsung hampir 10 tahun. (ant/hm25)
