Simalungun, MISTAR.ID
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2025.
Penyetujuan KUA-PPAS atau pun cikal bakal APBD Kabupaten Simalungun tahun 2024 itu disetujui pada Paripurna pada Kamis (15/8/25) lalu. Adapun plafon prioritas anggaran sementara yang disepakati sebesar Rp2.593.861.785.201 atau Rp2,5 triliun lebih.
Tahun depan, APBD Simalungun akan difokuskan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) pada tiga sektor utama seperti pendidikan, kesehatan dan juga infrastruktur jalan di Simalungun. Hal ini diharapkan dapat dijangkau oleh seluruh warga.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Simalungun, Frans Saragih, menyampaikan bahwa apa yang menjadi prioritas di tahun 2025 masih sama dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: BPKPD Simalungun: Beda Besaran Dana Desa dan Kelurahan, Termasuk Alokasinya
“Untuk prioritas tetapnya, infrastruktur jalan. Itu tetapnya dominan,” ungkap Kepala BPPKAD Frans Saragih, Minggu (18/8/24).
Lanjut Frans lagi, di tahun 2025. Pemkab Simalungun bakal meningkatkan sarana dan prasarana untuk dunia pendidikan di Kabupaten Simalungun. Begitu juga dengan kesehatan.
“Dan juga teruntuk program unggulan kita tetap di sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan, kesehatan. Kalau jalan bagian Dinas PUTR,” ujarnya.
Baca juga: Paripurna Pertanggungjawaban APBD Simalungun 2023 Dianggap Tak Sah, Pemkab Pakai Perkada
Sementara itu, dari plafon anggaran sementara di tiga Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan juga Dinas PUTR sama-sama dan akan mengelola anggaran yang cukup besar.
