22.7 C
New York
Sunday, August 18, 2024

Tercatat 17.000 Lebih Kasus Mpox di Uni Afrika Tahun 2024

Afrika, MISTAR.ID

Sejak awal 2024, di Afrika mencatat ada 17.541 kasus mpox, dengan 2.822 kasus terkonfirmasi dan 14.719 dugaan kasus. Hal ini dilaporkan di 13 negara anggota Uni Afrika.

Data ini disampaikan oleh Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, melalui pernyataan resmi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC), seperti dikutip dari Antara.

Kematian yang terkait dengan wabah ini juga meningkat tajam, dengan total 517 orang kehilangan nyawa akibat infeksi mpox sejak awal tahun.

Ramaphosa menekankan bahwa jumlah kasus yang dilaporkan tahun ini telah mengalami lonjakan signifikan sebesar 160 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, menandakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang serius di benua tersebut.

Baca juga: Wabah Mpox di Afrika Berstatus Darurat

Negara-negara lain di Afrika, termasuk Republik Demokratik Kongo (DRC), telah melaporkan jumlah kasus yang mengkhawatirkan. Menurut Menteri Kesehatan DRC, Roger Kamba, lebih dari 15.664 dugaan kasus telah diidentifikasi di negaranya dengan lebih dari 540 kematian tercatat sejak awal 2024.

Dengan laporan dugaan kasus baru di tiga negara Uni Afrika lainnya pekan ini, jumlah total negara terdampak diperkirakan akan meningkat menjadi 16.

Pada pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Direktur Jenderalnya, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa wabah mpox di Afrika telah menjadi darurat kesehatan masyarakat dengan perhatian internasional.

Africa CDC juga menyatakan situasi darurat kesehatan masyarakat sebagai tanggapan atas penyebaran wabah ini. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles