Medan, MISTAR.ID
Pengusaha perumahan Komplek Graha Indah Mencirim II, Jalan Macan Pasar I Kecamatan Sunggal Kota Medan, disebut terkesan tutup mata dengan aksi pencurian di sana.
Nisa (29) selaku korban di perumahan itu mengatakan, ia bersama suaminya sudah berulang kali menyampaikan keluhan mereka kepada pihak developer. Namun, tanggapan dari mereka terkesan menyalahi korban.
“Dari kemarin sudah kami telpon, pihak perumahan malah bilang, asik rumah rumah abang aja yang hilang, kami pun pening ini,” tutur Nisa Sabtu (17/8/24).
Baca juga:Â Aksi Pencurian Marak di Kota Medan, Begini Kata Psikolog
Tidak hanya pihak perumahan, tim marketing juga turut dihubungi oleh Nisa dan suaminya. Namun mereka tidak mau menanggapi.
Nisa juga mengaku telah mencoba menghubungi pihak Bank BRI dalam masalah ini. Karena proses kredit dilakukan di sana, namun pihak BRI hanya menyebut akan menghubungi pihak perumahan.
“Jadi ini sudah kejadian yang kedua selama kami tinggal di perumahan itu. Kalua kami mulai mengambil perumahannya awal tahun tadi,” bebernya lagi.
Nisa mengatakan, waktu pertama kali akad, pihak pengembang menyebut di sana dan pihak pengamanan. Sayangnya, begitu kehilangan, tak ada respon.
Baca juga:Kronologi Pencurian 2 Sepeda Motor di Medan Selayang
“Mereka (pihak perumahan-red) bilang bahwa pengamanan hanya untuk sekitar proyek, bukan untuk perumahan warga. Tidak hanya itu, begitu kami kehilangan juga keluar bahwa pengamanan sudah tidak diadakan lagi,” katanya.
Ditegaskan Nisa, untuk kejadian yang kedua kali ini pihaknya tidak melapor ke polisi. Sebab, peristiwa yang pertama, mereka mengaku kecewa. Menurutnya, polisi bukannya mencari pelakunya, malah terkesan menyalahkannya.
“Bukannya ngasih solusi atau nyari jalan keluar malah kami yang dituduh teledor. gak ada dibantu. Kejadian yang pertama itu yang hilang sepeda motor NMX yang baru saja kami beli,” ujarnya mengakhiri. (matius/hm17)
