20.7 C
New York
Friday, August 16, 2024

Juni 2024, OJK Catat Sektor Perbankan Sumut Tumbuh Positif

Medan, MISTAR.ID

Sektor perbankan di Sumatera Utara kembali mencatat pertumbuhan positif pada Juni 2024. Saat ini total aset tercatat sebesar Rp347,87 triliun dengan pertumbuhan sebesar 6,47 persen yoy.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien menyampaikan perhimpunan dana pihak ketiga juga tumbuh sebesar 7,04 persen yoy menjadi Rp324,23 triliun.

“Kemudian, pada penyaluran kredit atau pembiayaan oleh bank yang berlokasi di Sumut tercatat sebesar Rp268 triliun dengan pertumbuhan yang relatif baik sebesar 8,22% yoy, dan merupakan yang tertinggi selama tahun 2024. Adapun struktur kredit terdiri dari 69,51% kredit produktif dan 30,49% kredit konsumtif,” katanya, Jumat (16/8/24).

Baca juga: Triwulan II 2024, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Capai 4,95 Persen

Selain itu, untuk kredit produktif di Sumut mengalami pertumbuhan yang signifikan, yang kemudian didukung oleh sektor industri pengolahan yang menjadi sumber pertumbuhan terbesar. Sektor ini mencatatkan outstanding kredit sebesar Rp55,71 triliun, tumbuh 13,11% yoy.

“Sedangkan pada Juni 2024, Pertumbuhan ini terutama didorong oleh industri pengolahan minyak goreng dari kelapa sawit, yang merupakan sub sektor utama dan memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah,” jelasnya.

Lanjutnya, Khoirul mengatakan selain sektor industri pengolahan, sektor-sektor lain yang terkait dengan pariwisata juga menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit di Sumatera Utara.

Baca juga: Ini Tujuan OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan IAKD

“Seperti sektor real estate, yang sebagian besar terdiri dari kredit untuk pembangunan pusat perbelanjaan atau mal, mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp7,33 triliun dengan pertumbuhan 51,45% yoy,” ungkapnya.

Sementara, pada sektor transportasi, penyaluran kredit mencapai Rp5,00 triliun dengan pertumbuhan sebesar 27,77% yoy.
“Selain itu, sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan hiburan juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan penyaluran kredit Rp4,46 triliun dengan pertumbuhan  26,67% yoy,” tukasnya. (dinda/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles