Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik bersama tim dokter King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi berhasil menyelesaikan operasi jantung terhadap 35 pasien dalam program tahap III selama sepekan.
Program tersebut berlangsung di Pusat Jantung Terpadu RSUP H Adam Malik pada (6/8/24) – (13/8/24) lalu dan sekaligus program alih iptek bekerja sama dengan Arab Saudi.
“Tiga puluh lima pasien itu terdiri dari 16 pasien dewasa yang melakukan operasi bedah jantung terbuka dan 19 pasien menjalani intervensi non-bedah, yaitu kateterisasi jantung,” jelas Direktur Medik dan Keperawatan, dr Otman Siregar mewakili Dirut RSUP Adam Malik.
Dari data yang dihimpun oleh mistar.id pada Jumat (16/8/24), beberapa tindakan operasi bedah jantung yang dilakukan dalam program tahap III ini di antaranya adalah tindakan mitral valve repair (MVR) atau perbaikan katup mitral di jantung.
Baca juga: RSUP Adam Malik Sudah Bisa Transplantasi Ginjal Mandiri
Kemudian, tindakan double valve replacement (DVR) atau penggantian kedua katup mitral dan aorta di jantung, serta Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bypass jantung.
Lebih lanjut, 19 pasien yang menjalani kateterisasi jantung, di antaranya tindakan percutaneous coronary intervention (PCI) atau prosedur melebarkan pembuluh darah.
Lalu, ada tindakan Rotablator untuk mengikis plak di pembuluh darah, dan ballon mitral valvuloplasty (BMV) untuk memperlebar penyempitan katup mitral.
Selain itu, dengan program tersebut juga terjadi transfer ilmu pengetahuan, yaitu proses pembelajaran dan alih iptek antara tim dokter KSRelief dan RSUP Adam Malik. Maka ia berharap program tersebut akan berkesinambungan.
“Mudah-mudahan RS Adam Malik mendapat misi berikutnya lagi, yang sudah tentu demi kepentingan pasien-pasien kita terutama di Medan dan Sumut,” ungkap dr Otman pada, Selasa (13/8/24) lalu. (berry/hm20)
