Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Susanti Dewayani menyampaikan kesiapan lanjutan Arpus Challenge melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan budaya membaca di kalangan masyarakat, terkhusus pelajar yang kemudian meningkatkan literasi.
Dikatakannya, kegemaran membaca saat ini bergeser dengan adanya gadget ataupun smartphone yang menyediakan sejumlah permainan. Anak-anak, sebutnya, lebih banyak menghabiskan waktu bersama handphone canggihnya.
“Dengan banyak membaca akan membuka jendela dunia. Karenanya, kegiatan arpus challenge harus kita laksanakan. Kita beri semangat kepada anak-anak agar meningkatkan literasi,” sebut Susanti saat membuka kegiatan di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kamis (15/8/24).
Arpus challenge sendiri meliputi lomba pidato Bahasa Inggris tingkat SMA sederajat, lomba story telling tingkat SMP sederajat, lomba duta baca bagi siswa SMP sederajat dan SD sederajat, serta lomba mewarnai untuk murid PAUD SAB kelurahan, yang bekerja sama dengan Yayasan Inggou Victory.
Baca Juga :Â Pemko Siantar Terima Penghargaan UHC Awards 2024 dari Wapres
Susanti menyebut, terobosan di bidang literasi yakni Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bekerja sama dengan sejumlah pihak, salah satunya bank. Kegiatan literasi senantiasa mendapat dukungannya sendiri, akan menjadi agenda tahunan di tahun-tahun selanjutnya.
“Pemko siap mendukung kegiatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat untuk mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera, dan berkualitas,” katanya.
Ketua Yayasan Inggou Victory, Roynaldo Hamonangan Saragih menambahkan, generasi Kota Pematangsiantar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Anak-anak Pematangsiantar bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan perwakilan negara lain. Bibit-bibit dari Kota Pematangsiantar harus mendapat dukungan. Generasi kita nyata dan mampu prestasi dan membawa bendera Pematangsiantar,” terangnya.
