Dhaka, MISTAR.ID
Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan pemilik toko kelontong bernama Abu Sayeed yang tewas akibat penembakan polisi pada 19 Juli 2024 lalu.
Kasus ini dilaporkan oleh Amir Hamza Shatil, seorang warga Mohammadpur. Hasina, bersama enam orang lainnya diduga terlibat dalam pembunuhan.
Menurut laporan Shatil, para mahasiswa sedang mengadakan unjuk rasa damai di daerah Basila. Namun, polisi menembaki kerumunan tanpa pandang bulu. Abu Sayeed ditembak di kepala saat menyeberang jalan dan meninggal di tempat kejadian.
Baca juga: PM Bangladesh Sheikh Hasina Mudur, Militer Bentuk Pemerintahan Sementara
“Saya tidak mengenal Sayeed. Saya melaporkan kasus ini secara sukarela,” kata Shatil.
Shatil mengklaim jika Hasina memerintahkan penembakan tersebut. Dilaporkan dari CNN Indonesia, Kamis (15/8/24), selain Hasina, beberapa nama lainnya yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Sekretaris Jenderal Liga Awami Obaidul Quader, mantan Inspektur Jenderal Polisi Chowdury Abdullah Al-Mamun, mantan Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal, mantan pejabat senior polisi Harun Or Rashid, mantan Komisaris Polisi Metropolitan Dhaka Habibur Rahman, dan mantan Komisaris Gabungan Polisi Dhaka Biplob Kumar Sarker. (cnn/hm20)
