Israel, MISTAR.ID
Hamas berupaya menembakkan roket termasuk jenis M90 ke Tel Aviv dan Israel tengah pada hari Selasa (13/8/24). Israel mengklaim roket-roket tersebut gagal dengan salah satunya mendarat di Laut Mediterania dan yang lainnya.
M90 adalah roket yang dipakai dari jarak jauh dengan jangkauan mencapai 9o kilometer. Sedangkan jarak Gaza ke Tel Aviv hanya 71 km.
Warga di Tel Aviv dan wilayah lain di Israel tengah mendengar suara ledakan, yang awalnya menimbulkan kebingungan hingga IDF mengklarifikasi situasi.
Baca juga:Â AS Siaga Hadapi Serangan Iran Atas Kematian Pemimpin Hamas
Menurut IDF, roket yang mendarat di laut segera terdeteksi, tetapi IDF tidak mengaktifkan alarm apa pun karena sudah jelas sejak awal bahwa seluruh lintasannya hanya terbang di atas laut.
Demikian pula, tidak ada sirene yang dibunyikan untuk roket kedua yang terdeteksi karena tidak melintasi wilayah Israel.
Tak lama setelah roket ditembakkan, Hamas mengaku bertanggung jawab dan mencoba mengubah serangan roket yang gagal itu menjadi keberhasilan.
Baca juga:Yahya Sinwar Pimpin Hamas Gantikan Ismail Haniyeh
Juru bicara Hamas Abu Obeida mengatakan bahwa Brigade Al-Qassam dari kelompok teror itu
“Membombardir Tel Aviv dan daerah pinggirannya dengan dua rudal M90 (roket jarak jauh yang mencapai 90 km) sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pemindahan paksa rakyat kami secara sengaja,” dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram kelompok teror itu.
Sebaliknya, sumber-sumber IDF telah menyatakan bahwa dalam banyak serangan seperti yang terjadi saat ini, Hamas akan menembakkan roket, bahkan jika roket tersebut tidak mengenai apapun, tetap ditembakkan daripada membiarkan roket tersebut direbut oleh pasukan IDF di dekatnya, seperti Divisi 98 IDF yang saat ini sedang bermanuver di Khan Yunis. (mtr/hm17)
