19.9 C
New York
Monday, August 12, 2024

Selama Sebulan Impor Sumut Alami Penurunan 9,01 Persen

Medan, MISTAR.ID

Pada Juni 2024 nilai impor di Sumatera Utara mengalami penurunan 9,01 persen. Berdasarkan cost, insurance dan freight (CIF) sebesar US$455,52 juta atau turun sebesar 9,01 persen dibandingkan Mei 2024 sebesar US$500,61 juta.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 4,39 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Asim Saputra mengatakan Dari total impor Sumatera Utara pada Juni 2024 sebesar US$455,52 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 76,83 persen dengan nilai US$349,99 juta, diikuti oleh impor barang konsumsi sebesar 12,35 persen (US$56,24 juta), dan impor barang modal sebesar 10,82 persen (US$49,29 juta).

Baca juga: Juni 2024, Nilai Ekspor Lewat Pelabuhan di Sumut Turun 0,90 Persen

“Dari total impor Sumatera Utara pada Juni 2024 sebesar US$455,52 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 76,83 persen dengan nilai US$349,99 juta, diikuti oleh impor barang konsumsi sebesar 12,35 persen (US$56,24 juta), dan impor barang modal sebesar 10,82 persen (US$49,29 juta),” jelasnya, Senin (12/8/24).

Dari total impor Sumatera Utara pada Juni 2024 sebesar US$455,52 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 76,83 persen dengan nilai US$349,99 juta, diikuti oleh impor barang konsumsi sebesar 12,35 persen (US$56,24 juta), dan impor barang modal sebesar 10,82 persen (US$49,29 juta).

“Selama Januari–Juni 2024, nilai impor untuk sepuluh golongan barang utama meningkat sebesar US$3,61 juta (0,19%) dibanding periode yang sama tahun 2023. Golongan barang lainnya mengalami penurunan sebesar US$37,31 juta (-4,26%),” ungkapnya.

Baca juga: Mei 2024, Ekspor Sumut Alami Peningkatan 24,67 Persen

Peran impor untuk sepuluh golongan barang pada Januari–Juni 2024 mencapai 69,51 persen, dengan peran tertinggi berasal dari golongan bahan bakar mineral sebesar 20,11 persen diikuti golongan mesin mesin/pesawat mekanik sebesar 9,24 persen.

“Dari total nilai impor Sumatera Utara sebesar US$455,52 juta pada Juni 2024, sebesar US$173,44 juta (38,08%) berasal dari Asia di luar ASEAN, sebesar US$152,51 juta (33,48%) berasal dari ASEAN dan sisanya berasal dari kawasan lainnya. Negara pemasok barang impor terbesar pada Juni 2024 adalah Tiongkok sebesar US$130,08 juta (28,56%), diikuti Singapura sebesar US$82,56 juta (18,12%), dan Amerika Serikat sebesar US$30,42 juta (6,68%),” ujarnya. (dinda/hm25)

Related Articles

Latest Articles