21.4 C
New York
Sunday, August 11, 2024

Mundur dari Ketum Golkar, Airlangga Tinggalkan Rumah Dinas

Jakarta, MISTAR.ID

Pasca mengundurkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto meninggalkan rumah dinas (rumdis) Menko Perekonomian, Minggu (11/8/24). Dia keluar dari rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.17 WIB dengan menggunakan mobil ber plat B-1220-ZZH.

Sejumlah orang di dalam terlihat mencium tangan Airlangga sebelum dirinya pergi dari kediaman. Airlangga tidak mengeluarkan sepatah kata pun saat ditanya wartawan terkait kabar dirinya mundur.

Tampak hadir saat Airlangga keluar dari rumah dinas seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, hingga politisi Golkar Maman Abdurrahman.

Golkar sebelumnya sempat diterpa isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), sebelum Airlangga mundur dari Ketum. Beberapa senior Golkar saat ini meminta kader menaati jadwal Munas resmi Golkar, yaitu akhir tahun 2024.

Baca Juga : Airlangga Hartarto: Saya Mundur Demi Menjaga Keutuhan Partai Golkar

Kabar Airlangga mundur dari Golkar beredar hari ini. Airlangga mengatakan pengunduran dirinya untuk memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.

“Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” ujarnya dalam video yang ditujukan kepada para kader.

Dalam video itu, Airlangga juga menyatakan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. “Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” lanjutnya.

Airlangga mengatakan proses pengunduran dirinya akan dilakukan dengan menjunjung marwah partai. Menko Perekonomian tersebut selanjutnya mendorong partai politik (Parpol) terus menjadi pilar demokrasi. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles