23.1 C
New York
Saturday, August 10, 2024

Djarot: PDIP Tak Akan Biarkan Kotak Kosong di Pilgubsu 2024

Medan, MISTAR.ID

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya tidak akan membiarkan adanya kotak kosong pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024.

“Ketika kita sudah bisa berlayar sendiri, maka PDIP tidak membiarkan adanya kotak kosong dengan memborong semua partai untuk menghambat atau menjegal atau menutup peluang calon lain berlaga,” kata Djarot usai Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Aksaka, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu (10/8/24).

Menurut Djarot, demokrasi yang sehat adalah memberikan ruang kepada rakyat.

Baca juga:Miliki Jiwa Petarung, Alasan PDIP Usung Edy di Pilgubsu 2024

“Rakyat sebagai pemegang saham kekuasaan dan mandat untuk menentukan pilihan, harus ada pilihan. Kita bisa berlayar sendiri, maka DPP PDIP menugaskan Pak Edy Rahmayadi untuk bisa bertarung di dalam Pilgubsu ini,” sebutnya.

Saat ditanya apakah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini PDIP akan memanggil koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin untuk kembali bergabung? Djarot mengatakan, telah menjalin komunikasi, tetapi mayoritas partai politik (parpol) telah diborong.

“Kita sudah melakukan komunikasi dengan parpol-parpol yang ada, tapi sudah diborong, kecuali Hanura, Perindo, dan PPP. Semuanya sudah didatangi oleh Pak Edy, tetapi sudah diborong oleh pihak sebelah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Djarot juga menyampaikan, bahwa Agustus merupakan bulan keramat. Bulan penuh hikmat dan bulan yang menentukan.

Baca juga: Maju Pilgubsu 2024, Edy: Saya Bukan Tipe Orang Penghianat

“Jadi, bertepatan dengan apel siaga satgas di 10 Agustus, di mana di masa lalu Bung Karno berjuang untuk memerdekakan rakyat kita ini dan membangun Indonesia dengan sistem demokrasi sesuai ideologi Pancasila dan konstitusi,” paparnya.

Edy Resmi Menjadi Keluarga Besar PDIP

Djarot juga mengatakan, Edy secara otomatis menjadi keluarga besar PDIP saat dipakaikan peci hitam dan rompi partai berlambang banteng tersebut.

“Tadi sudah diberikan simbol oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, yaitu peci dengan lambang Bung Karno, kemudian rompi PDIP. Artinya, secara otomatis Pak Edy sudah menjadi keluarga besar PDIP,” sebutnya.

Baca juga:PDIP Resmi Usung Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024  

Kemudian Djarot juga menjelaskan, tepat di bulan keramat, di bulan kemerdekaan ini PDIP memberikan kejutan bagi rakyat Sumut, yaitu dukungan PDIP kepada Edy.

Related Articles

Latest Articles