Medan, MISTAR.ID
Aksi keributan 2 kubu geng motor SL dan KPN (sebelumnya dikatakan STB) di Jalan Klambir V, Lingkungan II, Tanjung Gusta, Medan Helvetia, menewaskan seorang remaja GM (16).
Sebelum aksi tawuran, kedua kubu ditengarai dari saling ejek di media sosial.
Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang menjelaskan kedua kubu tersebut yang bertikai adalah geng motor SL (Simple Life) dan KPN (Kami Punya Nyali).
Baca juga:Tawuran 2 Kelompok di Klambir V, Seorang Remaja Tewas
“Live Streaming pihak SL terus di tantang KPN untuk tawuran,” ungkap Alex Sabtu (10/8/24) pagi.
Dalam insiden itu, seorang remaja berinisial GM tewas akibat matanya tertusuk anak panah. Dua pelaku yakni RS dan MAH saat ini telah diamankan.
“Pelaku RS menyiapkan sebuah pelontar anak panah yang terbuat dari gagang kayu dilapisi tali plastik dan sebuah anak panah yang terbuat dari besi untuk melakukan aksi tawuran tersebut,” jelasnya.
Lanjut dikatakan perwira berpangkat satu melati emas itu, saat aksi tawuran berlangsung kedua kubu saling lempar batu dan memanah. Korban GM yang saat itu maju ke depan untuk menyerang dipanah oleh RS dan mengenai mata sebelah kanan GM.
Baca baca juga:Dua Remaja Pelaku Tawuran di Klambir V Tewaskan Satu Orang Ditangkap
“Dari pengungkapan ini kita amankan barang bukti sebuah pelontar anak panah yang telah dirakit oleh para pelaku,” ujarnya.
Keduanya, lanjut Alex dijerat pasal 338 Jo 170 subsider pasal 351 ayat 3 karena menyebabkan korban meninggal dunia. (putra/hm06)
