22.2 C
New York
Friday, August 9, 2024

Seputaran USU Masih Banjir, Bobby: Beberapa Pengerjaan Masih Berlangsung

Medan, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan beberapa waktu lalu ternyata masih membuat kawasan seputaran Universitas Sumatera Utara (USU) tetap banjir. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, sebab kolam retensi yang sudah selesai dikerjakan di kawasan tersebut ternyata belum juga bisa berfungsi menangani banjir di kawasan itu.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan bahwa fungsi kolam retensi USU untuk menampung debit air di seputaran USU. “Kolam retensi USU itu petanya sudah ada, cakupannya juga sudah ada. Jadi air yang dialirkan itu dari belakang USU sebenarnya, kalau yang dari depan itu masalah gorong-gorong,” katanya kepada wartawan, Jumat (9/8/24).

Bobby mengatakan, karena ada 2 pembuangan di seputaran USU, pihaknya membuat 2 kolam retensi. “Jadi 1 lagi kolam retensi di Medan Selayang masih dikerjakan. Kita bangun 2 kolam retensi untuk mengurangi debit air sungainya. Kita harap dengan selesainya nanti pengerjaan kolam retensi Medan Selayang, banjir bisa segera teratasi di kawasan tersebut,” katanya.

Baca Juga : Kolam Retensi USU Mulai Dibangun, Banjir Diharapkan Bisa Teratasi

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Medan Renville Napitupulu ST saat diwawancarai Mistar mengaku bahwa penanganan banjir di Kota Medan tinggal menunggu waktu. Sebab, penanganan yang dilakukan Pemko Medan saat ini dimulai dari hulu ke hilir. Dimana pengerjaan drainase dilakukan di semua kecamatan di Kota Medan, termasuk membangun beberapa kolam retensi.

“Saya pikir Pemko Medan sudah berusaha maksimal untuk penanganan banjir, masyarakat kita harap bisa bersabar. Apalagi saat ini kan proses pengerjaan drainase dan kolam retensi Selayang masih terus berlangsung,” ucap Ketua DPD PSI Kota Medan ini.

Renville mengatakan, salah satu bukti nyata penanganan banjir yang dilakukan Pemko Medan ada di kawasan Martubung. Banjir bisa teratasi setelah dibangun kolam retensi di sana.

“Bukan kita membanding-bandingkan, boleh dilihat sendiri Wali Kota Medan sebelumnya, penanganan banjir tidak ada perubahan signifikan. Namun di masa Pak Bobby Nasution, beliau menjadikan banjir penanganan prioritas. Padahal Pak Bobby hanya 3,5 tahun menjadi Wali Kota,” katanya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles