Paris, MISTAR.ID
Rizki Juniansyah menunjukkan performa yang baik dalam kategori angkat besi kelas 73kg di Olimpiade Paris 2024. Ia menyumbangkan emas kedua untuk Indonesia.
Rizki memulai sesi snatch dengan angkatan 155kg. Setelah gagal di percobaan pertama, ia berhasil mengangkat beban yang sama di percobaan kedua. Dalam kategori snatch, Rizki bersaing ketat dengan Luis Mosquera dari Kolombia yang juga berhasil mengangkat beban 155kg, serta Dimitrov Andreev dari Bulgaria yang mencatat angkatan 154kg.
Rizki mencoba angkatan 162kg di percobaan ketiga namun gagal. Namun, di kategori clean and jerk, Rizki tampil sangat mengesankan. Ia memulai dengan angkatan 191kg, sementara Mosquera memulai dengan 187kg.
Rizki berhasil di percobaan pertama, sedangkan Mosquera baru berhasil mengangkat 187kg di percobaan kedua.
Baca juga:Â Atlet Angkat Besi Gagal Raih Medali, Eko Yuli Irawan Tetap Pahlawan
“Saya senang, bangga, dan sangat emosional. Ini medali emas pertama saya dan menorehkan sejarah. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya,” kata Rizki.
Dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (9/8/24), Andreev berhasil mencatat 190kg di kesempatan ketiga, menjadikannya total angkatan 344kg, namun masih di bawah total sementara Rizki yang mencapai 346kg.
Saingan terberat Rizki di clean and jerk adalah Wichuma, yang berhasil melakukan angkatan 190kg di percobaan pertama, 194kg di percobaan kedua, dan 198kg di percobaan ketiga, dengan total angkatan 346kg. Meski begitu, Rizki sudah memastikan kemenangan dengan total angkatan 346kg.
Pada percobaan kedua, Rizki memanfaatkan kesempatan untuk memecahkan rekor Olimpiade. Ia berhasil melakukan angkatan 199kg dan mencatat total angkatan 354kg, merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor Olimpiade. (cnn/hm20)
