Binjai, MISTAR.ID
Kurun waktu dua minggu, Polres Binjai menggelar dua kali operasi atau razia dengan menangani ratusan perkara.
Pertama, Operasi Patuh Toba 2024 yang dilaksanakan 15-28 Juli, Polres Binjai menilang 547 pengendara, menegur 300 pengendara dan menangani 11 kasus kecelakaan yang menyebabkan dua orang luka berat dan 9 luka ringan, sedangkan kerugian mencapai Rp 66 juta.
“Untuk dikmas lantas melakukan penyuluhan melalui media cetak 61 kali, media elektronik 190 kali, media sosial 665 kali, daerah rawan laka 395 kali sedangkan pemasangan spanduk 60 lembar, Â penyebaran leaflet 1.420 lembar, penyebaran sticker 1.780 lembar dan billboard 6 buah,” kata Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo pada konferensi pers, Kamis (8/8/24).
Kedua adalah Operasi Pekat Toba 2024 yang dilaksanakan selama 21 hari, terhitung mulai11-31 Juli 2024, Polres Binjai mengungkap 15 kasus dengan 16 tersangka.
Kasus itu antara lain, perjudian 2 kasus dengan 2 orang tersangka, kepemilikan senjata tajam 3 kasus melibatkan 3 orang tersangka, pemerasan 1 dengan tersangka 2.
Baca juga:Polres Binjai Tangkap IRT Diduga Pengedar Narkoba
Kemudian perkara pornografi 1 dengan satu tersangka, miras 3 kasus dengan 3 tersangka dan pungutan liar 5 kasus dengan 5 tersangka.
“Barang bukti yang berhasil diamankan adalah uang tunai Rp 3.5 juta, ponsel 2 unit, sepeda motor 1 unit, senjata tajam 2 bilah dan miras 62 botol berbagai merk,” ujarnya.
Kapolres Binjai juga menjelaskan, dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, saat ini pihaknya akan melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD), khususnya malam hari, personel gelar patroli blue light. (endang/hm17)
