Wina, MISTAR.ID
Tiga konser Taylor Swift yang dijadwalkan berlangsung di Wina minggu ini dibatalkan setelah pemerintah Austria mengonfirmasi adanya rencana serangan di stadion. Pembatalan konser diumumkan oleh penyelenggara, Rabu (7/8/24) malam.
Kanselir Austria, Karl Nehammer, menyatakan informasi adanya ancaman diketahui dari pihak kepolisian dan Direktorat Keamanan dan Intelijen Austria (DSN) yang bekerjasama dengan intelijen AS.
“Konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga pertunjukan yang dijadwalkan demi keselamatan semua orang,” ujar Nehammer di media sosial X, seperti dilansir dari tempo.
DSN adalah lembaga baru yang dibentuk untuk menangani masalah keamanan dan intelijen. Penyelenggara konser, Barracuda.music, mengumumkan di Instagram bahwa semua tiket akan dikembalikan secara otomatis.
Baca juga: Taylor Swift Rilis Album Ungkapan Patah Hati
Polisi Austria juga telah menahan dua orang yang diduga merencanakan serangan di konser tersebut. Direktur Jenderal Keamanan Publik, Franz Ruf, mengungkapkan salah satu tersangka masih berusia 19 tahun dan merupakan warga negara Austria. Tersangka lainnya juga ditangkap di Wina.
Sedangkan Tiga tersangka lainnya masih buron. Konser Taylor Swift dijadwalkan berlangsung di Stadion Ernst Happel pada Kamis, Jumat, dan Sabtu (8-10 Agustus 2024).
Kementerian Dalam Negeri Austria membenarkan kedua tersangka terlibat dalam kelompok radikalisme.
“Zat kimia yang rencananya digunakan untuk menyerang telah disita dari rumah salah satu tersangka dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” jelasnya. (tempo/hm20)
