19.2 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Produk Makanan Anak di AS Ditemukan Mengandung Bahan Kimia Perklorat

Washington, MISTAR.ID

Bahan kimia perklorat yang biasanya digunakan dalam produksi kembang api dan bahan bakar roket ditemukan dalam berbagai jenis produk makanan anak di Amerika Serikat (AS).

Temuan ini dilaporkan oleh Consumer Reports dalam penyelidikannya. Hasil investigasi Consumer Reports, bahan kimia tersebut terkait dengan masalah tiroid pada orang dewasa serta kerusakan otak janin dan bayi baru lahir. Ditemukan sekitar 67 persen dari hampir 200 sampel produk supermarket dan makanan siap saji yang diperiksa.

“Kami menemukan kadar perklorat tertinggi dalam makanan cepat saji dan produk tertentu, tetapi yang mengkhawatirkan, kategori dengan kadar perklorat rata-rata tertinggi adalah makanan bayi dan anak-anak,” demikian antara lain isi publikasi advokat konsumen tersebut dalam laporannya yang dilansir.

Baca juga: BPOM Temukan Banyak Jajanan Pasar Gunakan Bahan Berbahaya

Laporan advokat konsumen yang dikutip oleh New York Post menyebutkan bahwa beberapa makanan bayi dan anak yang menurut pemeriksaan memiliki kandungan perklorat tinggi, kadar kontaminasinya bisa secara cepat bertambah dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

Kadar perklorat yang ditemukan pada sampel yang diuji berkisar sedikit di atas 2 sampai 79 bagian per miliar. Meskipun tidak secara langsung membahayakan, tetapi kontaminasi bahan kimia ini bisa berbahaya jika kadarnya terus bertambah.

Makanan dalam wadah plastik menurut penelitian memiliki kadar perklorat tertinggi (rata-rata hampir 54 bagian per miliar), sementara makanan anak-anak mengandung 19,4 bagian per miliar bahan kimia tersebut.

Baca juga: Natrium Dehidroasetat Pada Makanan, Spesialis Gizi: Merusak Hati dan Ginjal

Perklorat juga ditemukan pada buah-buahan dan sayur-sayuran, makanan cepat saji, makanan panggang, susu, daging, makanan laut, dan minuman.

Related Articles

Latest Articles