Paris, MISTAR.ID
Atlet gulat Kuba, Mijain Lopez Nunez, menorehkan prestasi yang luar biasa dalam sejarah Olimpiade. Ia meraih emas kelima secara berturut-turut di nomor gulat greco roman kelas 130 kilogram putra.
Kemenangannya menjadikan Nunez sebagai juara kelima kalinya berturut-turut di olimpiade sejak pertama kali meraih medali emas pada 2008. Nunez yang dijuluki sebagai Raksasa dari Herradurra, menjadi atlet pertama dalam sejarah Olimpiade yang berhasil meraih lima medali emas dalam nomor yang sama.
Pada usia 41 tahun, Nunez berhasil menaklukkan Yasmani Acosta dengan skor 6-0 dalam pertandingan final di Olimpiade 2024.
Baca juga:Â Prancis dan Spanyol Berburu Emas Kedua di Sepakbola Putra Olimpiade
Karier Olimpiade Nunez dimulai pada tahun 2004, meskipun saat itu ia belum berhasil meraih medali. Namun, kiprahnya berubah drastis pada Olimpiade Beijing 2008, di mana ia berhasil merebut medali emas pertamanya.
Sejak saat itu, Nunez terus mempertahankan dominasinya di kelas berat gulat greco roman. Setelah hampir dua dekade menguasai arena gulat Olimpiade, Nunez kemungkinan besar akan mengakhiri karir gemilangnya.
Dalam momen simbolis usai pertandingan final, Nunez terlihat menaruh sepatu gulatnya di atas matras, sebuah simbol perpisahan dengan olahraga yang telah membentuk hidupnya.
“Saya merasa sedikit sedih. Seperti meninggalkan sebagian hidup di sana,” ungkap Nunez dengan emosional, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (7/8/24).
“Sejak usia belia, saya menggeluti olahraga ini. Olahraga yang membuat saya terkenal di dunia. Saya meninggalkan impian di matras, tetapi mimpi itu akan menginspirasi seluruh anak-anak muda,” lanjutnya.
Baca juga:Â Atlet Renang Paraguay Diusir dari Olimpiade Paris 2024
Nunez juga memberikan semangat kepada anak-anak muda yang sedang terus berjuang.
“Warisan yang ingin saya beri kepada anak muda yang mengikuti jejak saya adalah tetaplah berjuang demi cita-cita. Bukan soal target, bukan soal usia, tidak ada target dalam hidup yang tidak bisa dicapai,” jelasnya. (cnn/hm20)
