Port Sudan, MISTAR.ID
Militer Amerika Serikat telah memindahkan dua kapal perangnya, USS Cole dan USS Laboon, dari Teluk Oman ke Laut Merah. Langkah strategis ini diambil untuk meningkatkan kesiapan militer di wilayah tersebut setelah Iran menyatakan siap membalas serangan Israel atas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, minggu lalu.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, juga telah memerintahkan penggantian kapal induk USS Theodore Roosevelt dengan USS Abraham Lincoln. Keputusan ini bertujuan untuk memastikan keberadaan kapal induk yang terus-menerus di kawasan tersebut dan untuk memperkuat kemampuan angkatan laut AS dalam merespons situasi yang berkembang.
Tidak sampai di situ, dilansir dari detik, Selasa (6/8/24), Pentagon juga tengah mempersiapkan pengiriman skuadron jet tempur tambahan untuk meningkatkan kehadiran militer dan kemampuan respons di kawasan Timur Tengah.
Baca juga:Â Selat Taiwan Memanas, Kapal Perang China Potong Jalur Kapal Perang AS
Kepala Komando Pusat AS (Centcom), Jenderal Erik Kurilla, telah melakukan kunjungan ke Israel Senin (5/8/24), untuk berdiskusi dengan pejabat keamanan Israel mengenai situasi keamanan dan koordinasi strategi pertahanan.
Sedangkan Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden telah mengadakan rapat darurat di Gedung Putih untuk membahas situasi terkini dan potensi ancaman yang mungkin dihadapi.
Rapat tersebut melibatkan tim keamanan nasional dan bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah selanjutnya untuk menghadapi kemungkinan serangan dari Iran dan sekutunya. (detik/hm20)
