Medan, MISTAR.ID
Setelah melewati proses di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kasus dugaan dukungan palsu pasangan calon (paslon) Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) jalur perseorangan Dolly Pasaribu – Achmad Buchori, kini ditangani Sentra Gakkumdu.
Hal itu dikatakan anggota Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan saat dikonfirmasi Mistar, Selasa (6/8/24). “Proses di Bawaslu sudah selesai, sekarang ditangani Sentra Gakkumdu,” ucapnya dari sebrang telepon.
Dijelaskannya, ada sekitar 40 laporan yang masuk ke Bawaslu Tapsel, namun hanya 8 laporan yang teregistrasi. “Adapun alasan tidak teregistrasi karena ada pokok materinya yang sama, tidak terpenuhi syarat formalnya, serta laporannya sudah kadaluarsa,” katanya.
Dijelaskan Vernando, 8 laporan yang masuk tersebut beberapa diantaranya soal money politic, pemalsuan data dukungan dan pemalsuan tanda tangan dukungan.
Baca Juga : Bawaslu Sumut Proses Laporan Dugaan Dukungan Palsu Calon Bupati Tapsel
“Untuk terlapor yang dimaksud dalam laporan tersebut sudah kita periksa di Bawaslu, termasuk Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemkab Tapsel yang tergabung dalam tim Dolly Pasaribu – Achmad Buchori. Begitu juga di Gakkumdu, pemeriksaan saksi-saksi terus berlangsung. Namun ada 2 kepala bidang (Kabid) di Dinas Pertanian belum datang-datang meski sudah dipanggil 2 kali oleh Gakkumdu,” jelasnya.
Dengan adanya dugaan pemalsuan itu, Vernando mengaku bahwa mereka sudah mengirimkan rekomendasi ke KPU Tapsel guna ditindaklanjuti.
“Jadi kita menduga ada terjadi kesalahan di PPS soal data dukungan, sehingga kita rekomendasikan ke KPU untuk ditindaklanjuti. Kalau sesuai aturan, rekomendasi kita harus ditindaklanjuti, apalagi saat ini kan masih verifikasi tahap dua. Tapi kalau nanti tidak ditindaklanjuti, tentu mereka yang akan diperiksa DKPP,” pungkasnya. (rahmad/hm24)
