28.3 C
New York
Tuesday, August 6, 2024

Enam Resep Percepat Adopsi AI dari McKinsey & Company 

Jakarta, MISTAR.ID

McKinsey & Company mengungkap enam hal yang dapat mempercepat adopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Tanah Air.

Senior Partner and Global Leader of McKinsey Digital Kate Smaje mengatakan, nilai dari suatu teknologi menjadi salah satu resep menangkap peluang AI. McKinsey juga mengungkap bahwa adanya talenta atau sumber daya manusia (SDM) yang andal AI turut membuka peluang pemanfaatan AI.

Selanjutnya, elemen mitigasi risiko. Maksudnya, memiliki proses yang jelas untuk memitigasi risiko atau memberikan solusi AI. Serta, memiliki elemen strategi untuk membangun keterampilan AI dan elemen model operasi.

Baca Juga : Penggunaan AI di Dunia Pendidikan: Kolaborasi atau Ancaman?

“Perlunya menciptakan tim yang lebih kecil dengan orang-orang yang lebih baik yang diberdayakan untuk bekerja lintas fungsi di seluruh organisasi dalam mengejar tujuan,” kata Kate dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis Indonesia dikutip Selasa (6/8/24).

Kate menambahkan elemen lainnya adalah teknologi dan data, serta adopsi dan penskalaan. Menurutnya, adopsi AI tidak hanya dari sudut pandang teknologi, melainkan juga sudut pandang ekonomi dan model bisnis.

Managing Partner McKinsey and Company Indonesia, Khoon Tee Tan menambahkan keenam elemen tersebut harus diimplementasikan. Sebab setiap negara masih dalam tahap perjalanan mengimplementasikan AI yang komprehensif. (bc/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles