23.8 C
New York
Monday, August 5, 2024

Ngutang Melalui Pinjol Hingga Juni 2024 Tembus Rp66,7 T

Jakarta, MISTAR.I

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika pinjaman lewat pinjaman online (pinjol) atau peer-to-peer lending (P2P) masih terus mengalami perkembangan cukup signifikan.

Disebutkan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman pembiayaan di industri P2P lending hingga Rp 66,79 triliun sampai Juni 2024.

Dalam paparannya, jumlah itu naik dari Rp 52,70 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Secara tahun ke tahun lonjakannya sebesar 26,73%.

Baca juga:Cegah Pinjol Sejak Dini melalui Literasi Keuangan

“Manufaktur fintech, P2P lending, pembiayaan Juni 2024 terus melonjak 26,73% secara year on year, Mei lalu meningkat 25,44% yoy dengan nilai Rp 66,79 triliun,” sebut Agusman melalui konferensi pers secara virtual, pada Senin (5/8/24).

Sedangkan kemajuan pembiayaan modal ventura di bulan Juni 2024 terkontraksi sebesar 10,97% year on year menjadi Rp 16,22 triliun. Bulan Mei lalu tercatat Rp 16,21 triliun.

OJK juga mencatat tingkat kredit macet pinjol (TWP90) sudah mengalami penurunan di Juni 2024 ini.

Baca juga:Soal Nasib Uang Lender Pinjol Tutup TaniFund, Begini Kata OJK

“Jenjang dampak kredit macet dalam keadaan terjaga 2,79%, di Mei lalu 2,91%,” tutup Agusman. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles