23.3 C
New York
Monday, August 5, 2024

Tak Lolos, Peserta Seleksi Tenaga Kontrak RSU Haji Medan Lapor Ombudsman

Medan, MISTAR.ID

IN, salah satu peserta ujian yang diduga mengalami kecurangan saat seleksi tenaga kontrak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, akhirnya melaporkan dugaan kecurangan tersebut kepada Ombudsman RI Perwakilan Sumut, setelah mendapatkan informasi dirinya dikatakan tak miliki attitude saat wawancara sehingga dinyatakan tak lulus.

IN selaku peserta yang mengalami dugaan kecurangan ini mengatakan bahwa saat proses ujian dan wawancara dirinya mengaku berpenampilan rapi dan berutur kata sopan.

“Pada saat itu saya menggunakan baju yang rapi dengan pakaian hitam putih sesuai dengan ketentuan selama proses ujian dan wawancara. Saya juga mengucapkan salam serta mengetuk pintu saat mau masuk,” ujarnya ditemui di kantor Ombudsman Sumut, Senin (5/8/24).

IN menegaskan hal itu bisa dilihat di CCTV sebagai bukti bahwa dirinya memiliki attitude yang baik saat proses seleksi. “Terkait hal itu kita bisa lihat di CCTV, bagaimana saya berperilaku sebagai buktinya,” katanya.

Baca Juga : Hasil Seleksi Pelamar Tenaga Kontrak RSU Haji Medan Diduga Ada Kecurangan

Atas hal ini, IN kemudian melakukan konsultasi kepada Ombudsman Sumut untuk melakukan pengawasan terhadap dugaan kecurangan yang dihadapi, serta ucapan RSU Haji yang mengatakan dirinya tak memiliki attitude saat proses wawancara.

Dalam hal ini Ombudsman Sumut masih mendalami kasus yang terjadi dengan melakukan serangkaian pendataan seperti pencatatan kronologi awal hingga akhir serta dokumen pendukung lainnya.

“Ini kita terima dulu, lalu nanti akan kita proses dulu datanya dan paling lama Senin depan baru kami akan panggil lagi,” kata James Marihot Panggabean selaku Pjs Ombdusman RI Perwakilan Sumut.

Sebelumnya, RSU Haji Medan telah memberikan penjelasan terkait tidak sesuainya hasil kelulusan seleksi tenaga kontrak BLUD dengan hasil ujian. Humas RSU Haji, Arfan Ansari mengatakan, di balik nilai tinggi yang diperoleh saat pelaksanaan ujian tertulis dan wawancara, ada penilaian lainnya yakni penilaian terhadap attitude serta penampilan.

“Saya tanyakan kepada Kasubbag kenapa yang nilai tertinggi ini tidak lulus. Nah waktu wawancara mungkin jawabannya benar, tapi attitudenya tidak ada,” kata Arfan, Kamis (1/8/24) lalu.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles