23.3 C
New York
Monday, August 5, 2024

Pedagang Bendera Musiman di Siantar Raih Cuan Jutaan di Bulan Merdeka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menyambut bulan kemerdekaan, pedagang musiman di Kota Pematangsiantar mulai ramai menjajakan bendera di pinggir jalan raya. Hal itu terlihat di sekitar Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan, dan Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, tepatnya di sekitar Universitas Simalungun.

Salah satu pedagang di Jalan Gereja, Br Tobing, setia berdiri di bawah terik matahari, menawarkan bendera berbagai ukuran. “Harga bendera mulai dari Rp5.000 hingga Rp250.000,” ujarnya sambil menunjukkan bendera merah putih ukuran sepuluh meter yang dibanderol Rp250.000.

“Kalau yang besar, pesannya dari Bandung,” tambahnya saat ditemui Mistar, Senin (5/8/24).

Baca juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Penjual Bendera di Medan Mulai Bermunculan

Selisih harga membuat ia harus membeli persediaan bendera dari Pulau Jawa. Namun demikian, untuk bendera merah putih polos, Tobing memesan dari penjahit di Pasar Dwikora. “Kalau bendera yang berbentuk renda, lebih murah dari Bandung. Kalau yang polos, kupesan sama langgananku di Parluasan (Pasar Dwikora),” jelasnya.

Setiap memasuki bulan kemerdekaan selama 5 tahun belakangan, ia selalu melakukan hal serupa di lokasi yang sama.

Pengalamannya, antusias masyarakat untuk membeli pernak-pernik meningkat di H-8 kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ini, ia dapat menjual 20 sampai 40 bendera dengan ukuran berbeda setiap harinya.

Baca juga: Penjahit Bendera Merah Putih Banjir Orderan

“Mulai tanggal 1 (Agustus) kemarin setiap hari ada yang membeli. Biasanya kalau uda dekat 17 Agustus, bisa (terjual) sampai 50 bendera lebih,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles