23.9 C
New York
Monday, August 5, 2024

Kerusuhan di Inggris Meluas Buntut 3 Bocah Tewas

Merseyside, MISTAR.ID

Kerusuhan di Inggris meluas ke sejumlah kota setelah seorang remaja berusia 17 tahun berinisial AR diduga melakukan penikaman massal yang menyebabkan tiga bocah tewas. Insiden ini terjadi di sebuah pesta dansa bersama Taylor Swift di Southport, Merseyside.

Ketiga korban adalah Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), Alice DaSilva Aguiar (9), dan melukai 10 orang lainnya. Kerusuhan pertama kali terjadi di Southport dengan massa melempar batu-bata ke sebuah rumah ibadah.

Kemudian, kerusuhan meluas ke kota-kota lain seperti Liverpool, London, Manchester, Hull, dan Belfast.

Di London, petugas menangkap 111 orang terkait kerusuhan. Di Liverpool, para demonstran melempar kursi, suar, dan batu bata ke arah petugas. Di Manchester, demonstran dan pasukan keamanan terlibat baku hantam.

Baca juga: Kerusuhan Inggris Meluas, Malaysia Minta Warganya Menjauh

Di Hull, demonstran memecahkan jendela kaca hotel yang digunakan untuk menampung para migran, menyebabkan tiga petugas terluka dan empat orang ditangkap.

Kerusuhan juga bergejolak di Belfast, Irlandia Utara, dengan para demonstran melempar kembang api. Di Sunderland, massa membakar mobil, kantor polisi, menjarah toko, dan menyerang masjid.

Kepala Polisi Northumbria, Mark Hall, menyebut kerusuhan ini sebagai kekerasan dan kekacauan yang tak termaafkan.

“Komunitas agama di Inggris sangat khawatir dan tertekan dengan situasi ini karena kerusuhan telah membawa-bawa nama agama,” kata Mark, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Senin (5/8/24).

Menanggapi kekacauan ini, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, berjanji akan menangkap siapa pun yang terus membuat kerusuhan.

Keir menduga kerusuhan ini diduga karena sebaran rumor palsu terkait kebencian sekelompok orang.

“Geng preman yang membajak kesedihan bangsa untuk menebar kebencian,” kata Keir. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles