Deli Serdang, MISTAR.ID
Pasca dibegal di Jalan Binjai KM 10,5 Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang, Kamis (1/8/24) lalu, Johannes vakum dari pekerjaannya sebagai driver ojek online (ojol).
Pria yang tinggal di Jalan Soekarno Hatta kota Binjai itu kini tidak memiliki kendaraan untuk menjalankan aktivitasnya sebagai driver ojol. Menyikapi hal ini, rekan-rekan Godams melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban Johannes.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Godams, Agam Zubir kepada Mistar, Jumat (2/8/24) pagi. “Kawan-kawan berinisiatif menggalang dana untuk memberikan semangat. Mudah-mudahan ini bisa optimal, paling tidak untuk menjadi uang muka atau DP kendaraan baru,” ucapnya.
Baca Juga :Â Kronologi Driver Ojol Dibegal di Jalan Binjai
Dijelaskan Agam, Johannes merupakan rekan yang aktif di dalam organisasi Godams. Johannes tergabung di unit URC dan sering mobile untuk membantu rekan ojol lainnya.
“Biar tidak berlarut-larut kesedihan yang beliau alami. Karena rekan kita ini juga salah satu kader URC terbaik. Rajin membantu rekan yang selama ini, ojol-ojol di jalan itu sering kecelakaan, kendaraan mogok. Jadi sangat menggugah simpatik dari kawan-kawan untuk inisiatif menggalang dana untuk rekan kita ini,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban begal di Jalan Binjai KM 10,5 Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang, Kamis (1/8/24) subuh. Akibatnya, korban kehilangan sepeda motor Honda Scoopy BK 6937 RBM dan handphone. Selain itu korban juga mengalami sejumlah luka yang salah satunya akibat senjata tajam. (putra/hm24)
