Moskow, MISTAR.ID
Pihak Rusia menyepelekan informasi kedatangan tahap pertama pasokan jet tempur F-16 bikinan Amerika Serikat (AS) di Ukraina.
Juru bicara (jubir) Negara Beruang Merah, Dmitry Peskov menyatakan, pesawat tempur itu tidaklah ‘pil ajaib’ terhadap Kyiv. Komentar Peskov mencuat usai Bloomberg menginformasikan gelombang pertama jet tempur buatan AS itu telah sampai di Ukraina.
Belum jelas negara mana yang mendatangkan pesawat itu, namun media itu mencatat jika jumlahnya tak banyak. Peskov menekankan, belum ada ‘pil ajaib’ terhadap bagi Kyiv dan mereka tidak akan mempunyai ‘obat mujarab’ dimaksud untuk waktu lama.
Baca juga:Rusia Bakal Produksi Nuklir Lagi Jika AS Sebarkan Rudal ke Jerman
“Jet tempur itu akan muncul, jumlahnya bakal berkurang secara bertahap. Mereka akan ditembak jatuh dan dihancurkan. Pesawat-pesawat itu tidak akan bisa mempengaruhi dinamika kejadian di garis depan secara signifikan,” ucap Peskov, seperti dilansir dari Russia Today, pada Jumat (2/8/24).
Ukraina belum mengkonfirmasi atau menampik pendistribusian jet-jet tempur tersebut. Jubir Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Kyiv, Diana Davityan, menolak berkomentar sama sekali terkait masalah itu.
Beberapa negara NATO, termasuk AS, Prancis, Bulgaria, Denmark, Belanda, Belgia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, dan Swedia membentuk Koalisi F-16 yang berjanji akan memasok Ukraina dengan jet tempur buatan Negara Paman Sam, serta melatih pilot Ukraina untuk mengoperasikannya.
Baca juga:Langgar Perbatasan Negara, Pesawat Bomber AS Dicegah Jet Tempur Rusia
Hanya Rusia sudah berulang kali memperingatkan bahwa jet-jet itu, seperti seluruh senjata Barat lainnya yang diserahkan pada Kyiv, tidak akan mengubah hasil konflik yang tak terhindarkan, jika militer Moskow bakal menghancurkan pesawat-pesawat itu seperti semua perangkat keras militer Ukraina lainnya. (sdnws/hm16)
